SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Trigliserida merupakan jenis lemak di dalam darah yang memiliki fungsi sebagai cadangan energi. Kadar trigliserida yang tinggi bisa memicu penyakit tertentu, salah satunya penyakit kardiovaskular.
Trigliserida yang tinggi biasanya menimbulkan gejala tertentu yang dapat dirasakan tubuh.
Baca Juga: Apakah Daun Pepaya Baik untuk Kesehatan Kulit? Simak Penjelasannya
Adapun trigliserida tinggi baru bisa dirasakan saat kadarnya mencapai 1000-1500 mg/dL.
Menurut National Institutes of Health (NIH), saat kadar trigliserida mengalami kenaikan hingga 1500 mg/dL, proses pemecahan lemak di dalam tubuh akan terhenti. Kondisi itu disebut dengan sindrom kilomikronemia multifaktorial.
Berikut 14 gejala trigliserida tinggi yang perlu diwaspadai:
Baca Juga: Benarkah Ubi Jalar Bagus untuk Gula Darah Tubuh? Ini Penjelasannya
1. Perut membengkak
2. Nyeri pada perut bagian atas yang memburuk saat mengonsumsi makanan berlemak
3. Urine dan feses berwarna cokelat gelap menyerupai tanah liat
Baca Juga: Resep Kue Apem Kelapa Muda Gurih dan Lembut
4. Kulit terasa gatal dan menguning
5. Kehilangan selera makan
6. Merasa begah, mual, muntah atau gangguan pencernaan lainnya
Baca Juga: 5 Manfaat Labu Kuning untuk Mengobati Penyakit
7. Peningkatan denyut jantung, napas terasa cepat
8. Sering berkeringat meski tidak melakukan aktivitas fisik
9. Mata tampak keruh dan kekuningan
Baca Juga: Kemenkes RI akan Sediakan Layanan Skrining Kanker Payudara secara Gratis
10. Timbul benjolan atau nodul kecil pada bokong, paha, siku atau lutut
11. Muncul lesi di sekitar kelopak mata
12. Pusing atau sakit kepala yang parah
Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini 1 November 2024
13. Gangguan penglihatan akibat munculnya lapisan putih, abu muda atau biru pada pinggir kornea
14. Merasa kebingungan, penurunan fungsi kognitif, mudah lupa, demensia, dan depresi.
Dilansir dari Healthline, berikut 7 penyebab kadar trigliserida tinggi:
Baca Juga: Tiket Indonesia Lawan Jepang Mulai Dijual 2 November 2024, Ini Ketentuannya
-Kebiasaan merokok
-Autoimun
-Efek samping obat-obatan
Baca Juga: Mengenal Generasi Stroberi
-Faktor genetik/riwayat keluarga
-Kurang aktivitas fisik atau jarang berolahraga
-Mempunyai berat badan berlebih atau obesitas
-Menderita penyakit hati, seperti sirosis, penyakit hati berlemak
(ans)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News