Diduga Karena Masalah Keluarga, Tiga Anak Perempuan di Sukodono Sidoarjo Dikurung Ayahnya

Diduga Karena Masalah Keluarga, Tiga Anak Perempuan di Sukodono Sidoarjo Dikurung Ayahnya Petugas Polsek Sukodono, Pemerintah Desa (Pemdes) Sambungrejo, dan UPTD PPA Sidoarjo saat negosiasi untuk proses evakuasi tiga anak perempuan yang dikurung oleh ayah kandungnya.

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Warga Dusun Patar Kidul, Desa Sambungrejo, Kecamatan dihebohkan adanya tiga perempuan yang dikurung oleh ayah kandungnya berinisial N (55), Rabu (17/7/2024).

Warga setempat sempat berkumpul setelah Polsek , Pemerintah Desa (Pemdes) Sambungrejo, dan UPTD PPA sejak pagi hingga siang berada di lokasi kejadian.

Baca Juga: NasDem Sidoarjo Salurkan 4.369 Beasiswa PIP Jalur Aspirasi

Kedatangan mereka, membuat warga sekitar bertanya-tanya. Bahkan, warga sekitar tidak mengetahui adanya tiga perempuan yang dikurung ayahnya, sebab orang tuanya dikenal jarang bersosialisasi dengan masyarakat.

Usia ketiga perempuan itu, paling besar berusia 30 tahun, sedangkan paling kecil berusia 20 tahun. Aksi pengurungan yang dilakukan oleh ayah kandungnya itu terbongkar, ketika ketiga perempuan itu melaporkan ke UPTD PPA dan viral di media sosial.

Mendapatkan laporan itu, UPTD PPA langsung menindaklanjuti dan mengevaluasi ketiganya dengan didampingi Polsek dan Pemdes Sambungrejo.

Baca Juga: Predator Anak Ditangkap di Sidoarjo

Saat dikonfirmasi, Plh. Kades Sambungrejo, Karim Amrullah mengatakan ketiga perempuan itu sudah tidak diperbolehkan keluar oleh ayahnya, sejak tiga hari yang lalu.

Akhirnya, mereka memberanikan diri untuk melaporkan ke UPTD PPA .

"Tiga-tiganya perempuan, anak yang paling tua usia 30 tahun dan anak yang paling kecil usia 20 tahun. Kami langsung mendatangi rumah yang bersangkutan," tegasnya, Kamis (18/7/2024).

Baca Juga: Penasihat Hukum Terdakwa Kasus Pemotongan Insentif ASN BPPD Sidoarjo Minta APH Proses Pihak Terkait

Proses mediasi berlangsung sejak pukul 11.00 WIB. Awalnya, ketiga perempuan itu merasa takut jika ayahnya marah. Namun, saudara dari keluarga tersebut ikut mendampingi proses mediasi.

"Setelah saudaranya datang, kita ikut masuk dan melakukan mediasi," imbuhnya.

Bahkan, anak tertua, juga dikabarkan tidak boleh bekerja selama tiga hari. Negosiasi antara keluarga dengan Petugas, sempat alot.

Baca Juga: Begini Pembelaan Gus Muhdlor dalam Sidang Korupsi Insentif ASN BPPD Sidoarjo

Karena ayahnya merasa bahwa dirinya tidak mengekang anaknya terlalu berlebihan. Sehingga, menurutnya, yang dilakukan masih di tahap wajar.

Namun, petugas gabung dalam mediasi tersebut membuat kesepakatan, bahwa ketiga anaknya akan dievakuasi ke rumah perlindungan.

Ketika usai dievakuasi, N masih berada di rumahnya sendiri.

Baca Juga: Konvoi Diduga Pesilat Resahkan Kota Delta, Seorang Pemuda Jadi Korban

"Pada dasarnya ini masalah internal keluarga, namun karena kami takut kenapa-napa, maka dari itu kita cek bersama dan alhamdulilah sudah dievakuasi ke UPTD PPA," terangnya.

Dari informasi warga sekitar, salah satu anaknya sempat keluar dari rumah, untuk membeli makan. Namun, tak selang lama kembali lagi.

Warga pun kaget dengan adanya kabar tersebut. Pasalnya, ayah kandung tiga anak perempuan itu, jarang bersosialisasi dengan warga sekitar.

Baca Juga: JPU KPK Kabulkan Pembukaan Rekening Gus Muhdlor

Bahkan, ibu kandung dari ketiga anak tersebut, sudah beberapa minggu tidak terlihat di rumah, diduga sempat terlibat cekcok dengan suaminya. (cat/rif)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Kecelakaan Karambol di Medaeng Sidoarjo, Truk Tabrak Tiga Mobil Hingga Terguling':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO