![Diduga Karena Masalah Keluarga, Tiga Anak Perempuan di Sukodono Sidoarjo Dikurung Ayahnya Diduga Karena Masalah Keluarga, Tiga Anak Perempuan di Sukodono Sidoarjo Dikurung Ayahnya](/images/uploads/berita/700/fe1d33c0bbad33ccfe3314223ffaa4ab.jpg)
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Warga Dusun Patar Kidul, Desa Sambungrejo, Kecamatan Sukodono dihebohkan adanya tiga perempuan yang dikurung oleh ayah kandungnya berinisial N (55), Rabu (17/7/2024).
Warga setempat sempat berkumpul setelah Polsek Sukodono, Pemerintah Desa (Pemdes) Sambungrejo, dan UPTD PPA Sidoarjo sejak pagi hingga siang berada di lokasi kejadian.
BACA JUGA:
- Polresta Sidoarjo Ringkus 9 Pengedar Narkoba, Total Barang Bukti Senilai Rp1 Miliar
- Jembatan Penghubung Kedungpeluk Ambruk, Kades: Kabarnya Sudah Dianggarkan Tapi Belum Digarap
- Siswa Baru Antusias Ikuti FORTASI 2024 yang Digelar SMK Pemuda Krian Sidoarjo
- Kasus Pencabulan Pimpinan Pondok Pesantren Al Mahdiy Sidoarjo Terus Berlanjut
Kedatangan mereka, membuat warga sekitar bertanya-tanya. Bahkan, warga sekitar tidak mengetahui adanya tiga perempuan yang dikurung ayahnya, sebab orang tuanya dikenal jarang bersosialisasi dengan masyarakat.
Usia ketiga perempuan itu, paling besar berusia 30 tahun, sedangkan paling kecil berusia 20 tahun. Aksi pengurungan yang dilakukan oleh ayah kandungnya itu terbongkar, ketika ketiga perempuan itu melaporkan ke UPTD PPA Sidoarjo dan viral di media sosial.
Mendapatkan laporan itu, UPTD PPA Sidoarjo langsung menindaklanjuti dan mengevaluasi ketiganya dengan didampingi Polsek Sukodono dan Pemdes Sambungrejo.
Saat dikonfirmasi, Plh. Kades Sambungrejo, Karim Amrullah mengatakan ketiga perempuan itu sudah tidak diperbolehkan keluar oleh ayahnya, sejak tiga hari yang lalu.
Akhirnya, mereka memberanikan diri untuk melaporkan ke UPTD PPA Sidoarjo.
"Tiga-tiganya perempuan, anak yang paling tua usia 30 tahun dan anak yang paling kecil usia 20 tahun. Kami langsung mendatangi rumah yang bersangkutan," tegasnya, Kamis (18/7/2024).
Proses mediasi berlangsung sejak pukul 11.00 WIB. Awalnya, ketiga perempuan itu merasa takut jika ayahnya marah. Namun, saudara dari keluarga tersebut ikut mendampingi proses mediasi.