Pemdes Tanah Landean Gresik Gencar Tingkatkan Kesehatan Warga dengan Bantuan Susu

Pemdes Tanah Landean Gresik Gencar Tingkatkan Kesehatan Warga dengan Bantuan Susu Kades Tanah Landean Feri Hermawan (kanan) saat memberikan bantuan susu kepada anak-anak. Foto: Ist.

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Desa (Pemdes) Tanah Landean komitmen meningkatkan .

"Peningkatan menjadi salah satu program prioritas di desa kami," ucap Kepala Desa Tanah Landean, , Jumat (26/7/2024).

Baca Juga: Banggar DPRD Gresik Pastikan Target PAD 2024 Senilai Rp1,597 Triliun Tak Tercapai

Disampaikan Feri, peningkatan sebagai bagian dari ikhtiar untuk bersama-sama dalam menjaga kesehatan demi terwujudnya sumber daya manusia (SDM) unggul.

"Program ini bagian ikhtiar kami dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat di bidang kesehatan," tuturnya.

Ia menyatakan, untuk mendukung program kesehatan, Pemdes Tanah Landean mengalokasikan dana desa (DD) sebesar Rp100 juta per tahun. Anggaran tersebut untuk mendukung kegiatan posyandu, penanganan stunting, ibu hamil berisiko tinggi, serta honor kader kesehatan.

Baca Juga: Di Ponpes Tanbihul Ghofilin, Plt Bupati Gresik Sosialisasikan Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak

"Jadi kita menggandeng tenaga kesehatan dan kader kesehatan di desa, mereka yang menjadi ujung tombak," tuturnya.

Kades mengungkap, program tersebut disambut antusias warga. Sebab, pemerintah desa menggelar kegiatan tersebut sebulan sekali. Dalam satu kali kegiatan posyandu, kata Feri, ada sekitar 150 orang lansia maupun pralansia melakukan pemeriksaan.

"Warga bisa tes kolesterol, gula darah dan asam urat gratis beserta obatnya, kami fasilitasi, itu secara berkala," beber Feri.

Baca Juga: Pendukung Kotak Kosong di Gresik Soroti Rendahnya PAD 2024

Pemdes Tanah Landean juga berkomitmen dalam menjaga warganya dari stunting dan gizi buruk. Hal ini diimplementasikan dengan memberikan susu formula dengan merek Morinaga, makanan tambahan, dan vitamin kepada balita stunting.

"Anak yang terindikasi stunting kami berikan atensi khusus sehingga mereka bisa terbebas, ini merupakan upaya pemerintah desa dalam memberikan pelayanan kesehatan," pungkasnya. (hud/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO