MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Muhammad Syukron Fahmi (Gus Fahmi) mengaku mendapat perintah dari abahnya, KH Chusain Ilyas, untuk mengawal kemenangan Calon Bupati Mojokerto Dr Muhammad Al Barra (Gus Barra) yang berpasangan dengan dr Muhammad Rizal Octavian sebagai calon wakil bupati. Alasan sang abah, tutur Gus Fahmi, karena Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, ayahanda Gus Barra, masih satu rumpun keluarga dengan Kiai Khusain Ilyas. Yaitu sama-sama punya trah dari Sunan Gunung Jati.
Pernyataan Gus Fahmi itu disampaikan dalam acara sosialisasi program pasangan Gus Barra-Rizal (Mubarok) yang digelar di Desa Wringinrejo, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Ahad (28/7/2024) malam.
Baca Juga: Jualannya Diborong Kiai Asep, Pedagang Pasar Pugeran: Kami Setia Coblos Paslon Mubarok
Hadir dalam acara itu pendiri dan pengasuh PP Amanatul Ummah, Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, MA, dan mantan Bupati Mojokerto periode 2000-2008, Dr. Achmady, serta Wakil Sekretaris Pengurus Wilayah GP Ansor Jatim, Gus Fahmi.
“Berkali-kali (saya) diperintah abah untuk menemani Gus Barra, karena masih saudara, nasab sambung saudara. Kalau diceritakan akan sangat panjang,” ucap Gus Fahmi saat menyampaikan sambutan.
Kiai Khusain Ilyas adalah kiai kharismatik yang sehari-harinya pengasuh PP Salafiyah, Al Mishbar, Karangnongko Mojokerto.
Baca Juga: Warga Jetis Ucapkan Janji Setia untuk Menangkan Pasangan Mubarok
Menurut Gus Fahmi, Kiai Asep tak butuh jabatan. Kiai Asep, kata Gus Fahmi, dekat dengan Presiden RI Joko Widodo. Kiai Asep juga dekat dengan presiden terpilih Prabowo Subianto.
Menurut Gus Fahmi, Kiai Asep selalu ditawari jabatan. Namun Kiai Asep selalu menolak jabatan tersebut dan memilih untuk tetap bersama warga Mojokerto.
“Ini gak pernah diceritakan, tapi saya bocorkan. Beliau (Kiai Asep) selalu ditawari jabatan, minimal menteri, tapi tetap tidak mau. Di jakarta itu banyak jabatan, tapi ditolak demi bisa tetap bersama warga Mojokerto,” kata Gus Fahmi.
Baca Juga: Cinta Bola, Gus Barra Hadiri Pertandingan Mubarok FC Vs Kapede Sawo FC
Gus Fahmi mengingatkan bahwa Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati, pernah berjanji tidak akan mencalonkan diri lagi di pilkada berikutnya. Yaitu Pilbup Mojokerto 2024.
“Bilang hanya satu periode saja, insyaallah nanti akan diteruskan adik saya, Gus Barra. Karena sudah dijanjikan maka periode 2025-2030 yang paling berhak jadi Bupati Mojokerto adalah Gus Barra. Ini soal hak, soal nagih hak. Kalau sudah janji jadi muncul hak,” papar Gus Fahmi.
Kiai Asep membenarkan apa yang disampaikan Gus Fahmi. Kiai Asep mengaku mendengar ucapan Ikfina Fahmawati itu.
Baca Juga: Najib Alfalaq Terus Kobarkan Semangat Menangkan Paslon Mubarok
“Dahulu berkata kalau hanya satu periode, dia hanya untuk mengembalikan citra, pada saat itu 70% pembiayaannya dari saya,” ucap Kiai Asep.
Sementara Achmady, ayahanda Muhammad Rizal Oktavian, mengungkap bahwa pasangan Mubarok merupakan pasangan yang tepat. Sselain karena sama-sama muda, perpaduan antara Gus Barra yang memiliki landasan bidang agama bersama dengan wakilnya yakni Rizal yang memiliki landasan di bidang kesehatan, punya program tepat untuk kesejahteraan hingga kesehatan.
“Alhamdulillah, respon (masyarakat) Trowulan sae (baik), respon Sooko sae, Puri sae. Sedoyo kecamatan insyaallah sae semua,” ucap Achmady.
Baca Juga: Gus Barra Lebih Inovatif, Gagas Pindahkan Pusat Pemerintahan sebagai Pengungkit Pertumbuhan Ekonomi
Kiai Asep dan Achmady memang turun ke dua kecamatan. Yaitu Kecamatan Trowulan dan Sooko. Sementara korcam dan komdes Puri disatukan dengan Kecamatan Sooko. (MSN)
• Dipindai dengan Gmail
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News