BLITAR, BANGSAONLINE.com - Truk Fuso bermuatan tebu terguling di jalan menikung jalur Blitar-Malang, tepatnya di Dusun Bambang, Desa Siraman, Kecamatan Kesamben. Kendaraan tersebut melaju dari arah Kediri dengan tujuan Pabrik Gula Kebon Agung Malang.
Kasi Humas Polres Blitar, Iptu Heri Iriyanto, mengatakan bahwa peristiwa truk terguling sekitar pukul 05.00 WIB, Kamis (1/8/2024).
Baca Juga: Sudah Lengkap, Kepala Dan Kaki Korban Mutilasi Ngawi Dimakamkan Satu Liang Lahat
"Truk bermuatan tebu itu dikemudikan oleh Nur Aman (53), warga Kecamatan Pare Kabupaten Kediri," ujarnya saat dikonfirmasi.
Ia menjelaskan, truk fuso dengan nomor polisi AG 8818 AA itu awalnya berjalan dari arah barat. Memasuki jalan menikung di Jalan Raya Dusun Bambang, Desa Siraman, Kecamatan Kesamben, miring ke kiri dan terguling di pinggir jalan.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun proses evakuasi membutuhkan waktu cukup lama, mengingat lokasi kejadian merupakan jalur utama Blitar-Malang yang arus lalu lintasnya padat.
Baca Juga: Pelaku Mutilasi Ngawi Tertangkap, Keluarga Korban di Blitar Ingin Bertemu
"Arus lalu lintas kembali lancar setelah didatangkan ekskavator untuk mengevakuasi truk dan muatan tebu yang berserakan di jalan," kata Heri.
Memasuki musim giling tebu, truk-truk besar bermuatan tebu mulai memadati sejumlah ruas jalan di Kabupaten Blitar. Utamanya pada bagian timur yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Malang.
Selain itu, di sana juga ada pabrik gula yang semakin membuat arus truk padat saat musim giling. Sehingga, pengguna jalan diimbau untuk berhati-hati, utamanya sejumlah jalan naik turun, berkelok, dan sempit yang rawan kecelakaan. (ina/mar)
Baca Juga: Nenek Ditemukan Tewas dalam Sumur di Blitar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News