SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Terdapat beberapa jenis kanker yang berisiko diderita oleh orang dewasa muda yakni generasi milenial dan X. Dua generasi tersebut lebih mungkin didiagnosis 17 jenis kanker, dibandingkan dengan generasi baby boomer selama masa dewasa awal dan paruh baya.
Temuan tersebut dipublikasikan di Jurnal Lancet Public Health, yang mana penulisnya memperingatkan bahwa angka-angka tersebut menunjukkan pembalikan kemajuan selama beberapa dekade dalam tingkat kanker.
Baca Juga: Klarifikasi Khofifah soal Hoaks Video Bagi-Bagi Santunan Usai Menang Pilbup Jatim
Adapun alasan dari peningkatan kanker pada dewasa muda ini tidak diketahui, namun penelitian lain telah menyebutkan bahwa kaitan kanker dengan obesitas, pola makan yang buruk, perubahan pola reproduksi, efek lingkungan, hingga kurang tidur dan tidak berolahraga dapat menjadi penyebabnya.
Generasi X saat ini berusia 40-55 tahun, sedangkan milenial saat ini berusia 24-39 tahun, dan orang tuanya adalah generasi baby boomer yang saat ini berusia 56-74 tahun.
Penyakit kanker semakin banyak ditemukan pada orang muda, sedangkan sebelumnya kanker termasuk penyakit yang banyak diderita oleh orang lanjut usia akibat penurunan fungsi sel-sel.
Baca Juga: Khasiat Air Rendaman Daun Ketumbar untuk Kesehatan Tubuh
Hasil studi menunjukkan bahwa jenis kanker pada dewasa muda yang sering berakibat fatal antara lain kanker uterus, kanker kolon, liver hingga kanker empedu.
"Data ini menyoroti kebutuhan penting untuk mengidentifikasi dan mengatasi faktor risiko yang mendasari pada populasi gen X dan milenial untuk menyebarkan strategi pencegahannya," ujar peneliti Ahmedian Jemal, Ph.D.
Terdapat 5 jenis kanker dari 34 kanker yang mengalami peningkatan secara tajam pada orang dewasa muda, dibandingkan dengan generasi pendahulunya.
Baca Juga: Resep Kolak Pisang Bakar Nangka, Sajian Manis dan Praktis
Pada perempuan dan laki-laki jenis kanker yang meningkat adalah usus halus, ginjal, pelvis ginjal dan kanker pankreas. Sedangkan pada perempuan yang rentan terjadi ialah kanker liver dan saluran empedu.
(ans)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News