Gejala dan Akibat Penyempitan Pembuluh Darah yang Perlu Diwaspadai. Foto: Ist
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Vasokonstriksi atau penyempitan pembuluh darah merupakan kondisi yang disebabkan rangsangan atau mekanisme tertentu pada tubuh sehingga lumen pembuluh darah mengecil.
Vasokonstriksi disebabkan oleh beberapa faktor, seperti obat yang dikonsumsi, kebiasaan merokok, paparan udara dingin, stres, fenomena raynaud, dan masalah kesehatan tertentu.
Penyempitan pembuluh darah yang tidak normal bisa menyebabkan masalah kesehatan lainnya, seperti sakit kepala dan tekanan darah tingi.
Dilansir dari Osmosis, berikut 5 gejala penyempitan pembuluh darah atau vasokonstriksi:
1. Sakit kepala
2. Pening
3. Muka pucat
4. Lemas
5. Perubahan warna kulit menjadi kebiruan atau sianosis
Dilansir dari Cleveland Clinic, berikut akibat dari penyempitan pembuluh darah:
-Berkurangnya aliran darah pada jari tangan atau kaki seperti pada penderita akrosianosis atau fenomena raynaud
-Meningkatkan risiko heat stroke, atau peningkatan suhu tubuh secara drastis
-Meningkatkan tekanan darah
-Meningkatkan risiko kambuh pada orang yang menderita penyakit jantung koroner
-Menyebabkan sakit kepala serius atau reversible cerebral vasoconstriction syndrome (RCVS)
-Menyebabkan hipertensi pulmonal atau tekanan darah tinggi yang terjadi pada pembuluh darah arteri di paru-paru dan sisi kanan jantung
Vasokonstriksi dapat dikatakan proses normal yang berguna untuk mendukung keseimbangan tubuh.
Namun, apabila penyempitan pembuluh darah yang terjadi tidak normal atau berlebihan justru bisa meningkatkan risiko masalah kesehatan yang serius.
(ans)
