Gelar Kuliah Pakar, Unhaza Genggong Hadirkan Narasumber dari Unibraw

Gelar Kuliah Pakar, Unhaza Genggong Hadirkan Narasumber dari Unibraw Kuliah pakar yang digelar Unhaza Probolinggo.

PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Universitas Hafshawaty Zainul Hasan Genggong, Pajarakan, Kabupaten Probolinggo menggelar kuliah pakar dengan menghadirkan Dr. Ns Kumboyono, S.Kep.,Ns.,M.Kep.,Sp. Kep, Kom. dari Universitas Brawijaya Malang ().

Sekolah Tinggi milik Pondok Pesantren (Ponpes) Zainul Hasan Genggong ini kali ini mengambil tema Penerapan Standar Asuhan Keperawatan Keluarga Berbasis SDKI, SIKI, SLKI (3S). Acara yang diikuti seluruh mahasiswa D3 keperawatan dan mahasiswa S1 Keperatawan ini digelar di Gedung F Unhasa, Minggu (4/8/2024).

Baca Juga: Disdikbud Kota Probolinggo Gelar Apresiasi Seni Budaya

Penerapan 3S dalam kuliah pakar ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan, khususnya dalam konteks asuhan keperawatan keluarga, dengan memastikan bahwa seluruh proses dari diagnosis hingga evaluasi hasil dilakukan secara profesional dan berdasarkan standar yang telah ditetapkan.

Menurut Dr. Ns Kumboyono Dalam materinya SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia) Merupakan acuan dalam menentukan diagnosis keperawatan berdasarkan gejala dan kondisi yang diobservasi. Standar ini membantu perawat dalam mengidentifikasi masalah kesehatan klien secara sistematis dan konsisten.

Sedangkan SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia) Menyediakan panduan mengenai intervensi atau tindakan keperawatan yang dapat dilakukan untuk mengatasi diagnosis yang telah ditetapkan. SIKI memastikan intervensi dilakukan secara tepat dan sesuai standar yang berlaku.

Baca Juga: Kiai Mutawakkil Alallah Ajak Wartawan Majukan Pendidikan dan Kesehatan

Sementara, SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia) Berfokus pada hasil atau luaran dari intervensi keperawatan yang dilakukan. SLKI membantu dalam menilai efektivitas dari asuhan keperawatan yang diberikan, memastikan tujuan kesehatan tercapai.

“Penerapan 3S ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan, khususnya dalam konteks asuhan keperawatan keluarga, dengan memastikan bahwa seluruh proses dari diagnosis hingga evaluasi hasil dilakukan secara profesional dan berdasarkan standar yang telah ditetapkan “ ujarnya.

Setelah kegiatan ini diharapkan mahasiswa mampu menerapkan standar asuhan keperawatan keluarga dengan menggunakan 3S dalam pelayanan keperawatan keluarga. (ndi/mar)

Baca Juga: Ratusan Siswa SMPN 1 Kota Probolinggo Ikuti Purnawiyata

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO