SURABAYA,BANGSAONLINE.com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono memimpin Apel Kehormatan dan Renungan Suci (AKRS) dalam rangka Peringatan HUT Ke-79 RI di Taman Makam Pahlawan 10 Nopember, Surabaya, Sabtu (17/8/2024) dini hari.
Kegiatan tepat digelar pukul 00.00 WIB ini berlangsung khidmad. Tampak pejabat Forum pimpinan daerah baik Kapolda, Pangdam V Brawijaya dan lainnya hadir.
Baca Juga: Nganjuk Terima Penghargaan UHC Tingkat Provinsi Jatim di Acara Peringatan HKN 2024
Dalam kesempatan ini Adhy menjelaskan renungan suci di hari Kemerdekaan merupakan tradisi yang memang pantas untuk diteruskan.
"Ini merupakan sebagai wujud syukur atas perjuangan para pendahulu. Atas jasa-jasa yang diberikan untuk nusa dan bangsa. Ini tradisi yang harus terus dilakukan," ungkap Adhy seusai memimpin apel renungan malam, Sabtu (17/8/2024).
Pj Gubernur juga menekankan di era sekarang ini hendaklah mengisi kemerdekaan dengan sebaik baiknya dengan memberikan sesuatu yang positif untuk membangun negara.
Baca Juga: Kanwil DJP Jatim II Gelar Media Gathering, Apa yang Dibahas?
Di Taman Makam Pahlawan 10 November Surabaya tercatat sebanyak 3859 orang terdiri TNI Polri, PNS, dan Pejuang yang dimakamkan, sedangkan yang tidak dikenal sebanyak 53 orang.
Pj Gubernur Jatim saat akan memimpin AKRS di TMP 10 November (dok. RRI)
Usai memimpin AKRS, Adhy menyampaikan agar masyarakat dapat mengisi kemerdekaan dengan memberikan sumbangsih yang positif bagi bangsa dan negara di bidang dan profesinya masing-masing.
"Maknanya bahwa kita harus bersyukur, kita hidup setelah masa pasca kemerdekaan. Maka tugas kita tentu adalah mengisi kemerdekaan itu dengan sebaik-baiknya di semua bidang dan mengisi kemerdekaan dengan sesuatu yang positif untuk membangun negara," katanya.
Selain itu, ia juga menyampaikan terkait kesiapan Jawa Timur sebagai poros ekonomi untuk Indonesia Timur, pasca ibu kota negara dipindahkan ke Kalimantan.
"Tema tahun ini adalah Nusantara baru Indonesia maju. Maka kita juga mendukung dan mempersiapkan Jawa Timur menjadi gerbang Nusantara baru untuk Indonesia maju, dengan eksistensi pengembangan UKM serta support ekonomi untuk wilayah timur," katanya.
Terakhir, ia juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk tidak melupakan sejarah dan jasa para pahlawan dalam merebut kemerdekaan.
"Kita tidak boleh sekali-kali melupakan sejarah para pejuang bangsa kita yang telah memerdekakan kita dari penjajah. Pegang teguh nila-nilai Pancasila. Jangan lupakan sejarah bangsa kita, Indonesia," pungkasnya. (msn/van)
Baca Juga: Direksi dan Karyawan Sekar Laut Sidoarjo Kompak Dukung Khofifah, Disebut Cagub Paling Ngayomi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News