Foto: Freepik
BANGSAONLINE.com - Meningkatnya perekonomian negara tidak terlepas dari hadirnya UMKM. Seperti diketahui, perkembangan UMKM memiliki peran yang sangat besar pada perekonomian negara. Tidak mengherankan, jika kemudian pemerintah mendorong masyarakatnya untuk menekuni UMKM.
Akan tetapi, untuk menjalankan UMKM tidak mudah dan dibutuhkan banyak modal. Supaya UMKM bisa berkembang pesat, maka perlu diberikan pinjaman modal usaha. Saat ini sudah ada banyak pihak yang memberikan pinjaman modal dengan syarat yang mudah, salah satunya adalah Amartha.
Pengertian UMKM
Usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) adalah usaha atau bisnis produktif yang dijalankan oleh perorangan, kelompok, rumah tangga, ataupun badan usaha kecil yang telah memenuhi standar sebagai usaha mikro.
Kesimpulannya, UMKM adalah sebuah bisnis atau usaha yang dikelola oleh masyarakat dari kalangan menengah ke bawah. Jenis-jenis UMKM di Indonesia sangatlah banyak, seperti usaha kuliner, fashion, otomotif, agribisnis, kecantikan, dan masih banyak lagi.
Sebagai salah satu tulang punggung perekonomian Indonesia, perkembangan UMKM di Indonesia sangat pesat. Dari data, pertumbuhan UMKM Indonesia dari tahun 2015 sampai 2019 mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Hampir setiap tahunnya 1 sampai 2 juta UMKM yang berkembang,
Pertumbuhan UMKM yang begitu pesat berbanding lurus dengan pertumbuhan ekonominya. Tentu saja ini akan mendorong masyarakat untuk memilih produk dalam negeri dibandingkan produk impor.
Adapun beberapa fungsi UMKM yang harus Anda ketahui adalah bisa memenuhi semua kebutuhan masyarakat dengan cepat, bisa menghidupkan perekonomian masyarakat di sekitarnya, menciptakan lapangan pekerjaan, meningkatkan devisa negara dan sebagainya.
Peran UMKM di Indonesia
Berikut ini 3 peran UMKM yang harus Anda ketahui:
1. Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Peran UMKM Indonesia yang pertama yaitu bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat. UMKM bisa mengentaskan masyarakat kecil dari kemiskinan. Hal ini dikarenakan adanya UMK menyerap banyak tenaga kerja baru sehingga akan mengurangi pengangguran.
UMKM berpotensi untuk memanfaatkan SDM sekitarnya sesuai dengan keahlian dan pengalaman yang dimiliki. Banyak masyarakat sekitar yang dipekerjakan untuk proses produksi, pengiriman, pengemasan produk dan juga penjualan produk.
2. Mendorong Pemerataan Ekonomi
UMKM juga memiliki peran untuk meratakan tingkat perekonomian yang ada di masyarakat, khususnya untuk masyarakat kelas menengah ke bawah. Hal ini disebabkan keberadaan UMKM sudah menyebar ke segala penjuru negeri sehingga pemerataan ekonomi bisa dilakukan.
Kondisi ini tentu sangat berbeda dengan keberadaan perusahaan besar yang hanya berpusat di lokasi tertentu saja. Dengan UMKM, maka masyarakat yang tinggal di pelosok negeri tidak perlu pergi ke kota untuk mendapatkan penghasilan maupun penghidupan yang layak. Tentu ini akan membuat roda perekonomian berputar secara merata.
3. Meningkatkan Devisa Negara
UMKM bisa meningkatkan devisa negara dan membantu perekonomian negara. Meski termasuk usaha kecil dan menengah, tetapi jangkauan pasar UMKM sudah dalam skala nasional maupun luar negeri. Banyak UMKM di Indonesia yang bisa bersaing di pasar internasional.
Peran Pinjaman Kelompok Amartha
Berkembangnya UMKM di Indonesia tidak terlepas dari pinjaman modal usaha yang diberikan oleh berbagai pihak. Salah satunya adalah Amartha. Melalui produk pinjaman kelompok, para pelaku UMKM bisa mendapatkan modal usaha produktif dengan cara yang mudah.
Menariknya lagi, pinjaman ini didapatkan secara berkelompok sehingga risikonya sangat terukur. Anda harus membentuk kelompok 15 sampai 25 orang yang berdomisili berdekatan.
Kelebihan lainnya, yaitu pencairan dana dilakukan dengan cepat tanpa potongan admin serta ada pendampingan berkala dengan layanan yang ramah serta amanah.
Nah, itulah informasi tentang peran pinjaman kelompok Amartha untuk pengembangan UMKM di Indonesia. Jika Anda mempunyai usaha UMKM dan membutuhkan pinjaman modal, disarankan untuk mengajukan pinjaman di Amartha. Banyak manfaat yang nantinya Anda dapatkan.
