Di India, Jumlah Umat Islam Meningkat, Umat Hindu Menurun Drastis

Di India, Jumlah Umat Islam Meningkat,  Umat Hindu Menurun Drastis Inilah salah satu masjid di India. Namanya Masjid Feroz Shah Kotla, tempat ibadah utama umat muslim di India walaupun bangunannya tua dan terbuka. Reuters/merdeka.com

BANGSAONLINE.com - Penduduk India selama ini dikenal menganut agama Hindu. Namun kini mengalami penurunan drastis. Sebaliknya, umat Islam justru mengalami kenaikan signifikan.

Channel News Asia pada 26 Agustus 2015 menyebutkan hasil survey terbaru bahwa penganut Hindu di India turun di bawah 80 persen untuk kali pertama sejak kemerdekaan. Sensus terakhir menunjukkan penganut Hindu turun menjadi 79,8 persen dari populasi negara itu yang sebesar 1,2 miliar penduduk pada 2011 dan 80,5 persen pada dekade sebelumnya.

Sebaliknya, jumlah warga negara beragama Islam di India meningkat menjadi 14,2 persen dari sebelumnya 13,4 persen pada 2001. Umat Kristen tetap pada 2,3 persen, dan umat Sikh jatuh ke 1,7 persen dari 1,9 persen.

Sakshi Maharaj, biksu Hindu yang beralih profesi menjadi politikus, memicu keributan awal tahun ini ketika mengatakan wanita Hindu harus melahirkan setidaknya empat anak untuk memastikan kelangsungan agama mereka.

Dalam sensus pertama yang dilaksanakan setelah Inggris memisahkan India dengan Pakistan pada 1947, penganut Hindu sebesar 84,1 persen dari populasi India.

Dengan pengumuman data terbaru itu, kalangan media negara itu menganggap pemerintah mungkin sengaja menunda pengumuman data itu karena jelas menunjukkan peningkatan jumlah orang Islam.

Kalangan anggota parlemen dari partai penguasa yang dipimpin Perdana Menteri Narendra Modi sebelumnya sudah beberapa kali menyuarakan keprihatinan tentang peningkatan umat Islam di India.

TOLERANSI UMAT ISLAM

Umat Islam di India sangat toleran. Mereka sudah biasa bekerjasama dengan umat Hindu membersihkan Amrit Sarovar yang merupakan kolam suci bagi umat Hindu. Kolam ini sekaligus bagian dari kawasan Taman Nasional Hingol di Provinsi Baluchistan, Pakistan. 

Kegiatan yang bertajuk “Mission Clean Ganga” ini merupakan wujud toleransi antar umat beragama.

Seperti dilansir India Times, Rabu (26/8), Presiden Pakistan Hindu Seva Welfare Trust (PHSWT) Sanjesh Dhanja mengatakan dua rekan Muslim-nya turut membersihkan kolam suci Sarovar dari kotoran sampah yang ditinggalkan para wisatawan di lokasi yang dianggap suci oleh umat Hindu tersebut.

Menurut Sanjesh, upaya pembersihan kolam suci Sarovar sebagai bagian dari kawasan taman nasional tidak hanya menjadi tugas umat Hindu, tetapi juga masyarakat Pakistan lainnya.

Sumber: tempo/rmol/Arrahmah

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO