BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Mathur Husairi-Jayus Salam mendaftar sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati ke KPU Bangkalan di malam terakhir, Kamis (29/8/2024). Kehadiran mereka menjawab keraguan masyarakat yang selama ini memprediksi bahwa Lukman Hakim-Fauzan Ja'far akan melawan kotak kosong.
Sebelum menuju ke KPU, Mathur Husairi dan Jayus Salam yang didukung PPP, Partai Gelora, serta PBB itu terlebih dulu sowan ke rumah KH Makki Nasir dengan menggunakan kendaraan roda 2 untuk meminta restu, wejangan, dan doa agar pencalonannya diridhoi serta diberkahi.
Baca Juga: Penetapan Pemenang Pilkada Kota Batu 2024 Masih Tunggu Putusan MK, Mengapa?
"Saya seharian minta restu kepada kiai saya di Pakong, sowan tokoh masyarakat, Pesantrean Al Azizah Sabeni," kata Mathur.
Selepas meminta wejangan, ia sempat menyucurkan air mata di depan para pendukungnya. Mathur terharu lantaran begitu cepat petunjuk Allah memberikan jalan yang mulus untuk maju di Pilkada Bangkalan 2024.
Ia membeberkan, proses pencalonannya hanya membutuhkan 4 hari untuk mendapatkan rekom dari PPP dan Partai Gelora. Menurut dia, hal tersebut merupakan sebuah petunjuk untuk menjadikannya seorang pemimpin.
Baca Juga: Duga Adanya Pelanggaran TSM di Pilkada Sampang, Paslon Mandat Ajukan Gugatan ke MK
"Rekom ini di luar kemampuan saya, sebagai hamba Allah, sebagai politisi," ucapnya.
Selepas sambutan, Mathur naik delman menuju Taman Makam Pahlawan, dan di sana ia berdoa untuk meminta ridho dari para penjuang agar perjuangannya menjadi orang nomer satu di Bangkalan diberi kemudahan.
Dalam pidato perdananya di KPU Bangkalan, ia menegaskan pendaftaran dirinya bukan calon boneka. Mathur menyebut, berbagai proses telah dilalui dan terus melakukan koordinasi dengan sejumlah partai pengusung.
Baca Juga: Pj Gubernur Jatim Tinjau Langsung Rekapitulasi Hasil Hitung Suara Pilkada Tingkat Provinsi
"Tudingan bahwa saya pasangan bayangan akan kami jawab dengan kemenangan," katanya. (uzi/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News