Gejala Hipoglikemia yang Dialami Penderita Diabetes

Gejala Hipoglikemia yang Dialami Penderita Diabetes Gejala Hipoglikemia yang Dialami Penderita Diabetes. Foto: Ist

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kadar gula darah yang terlalu rendah disebut hipoglikemia. Hipoglikemia bisa dialami oleh penderita diabetes.

Dilansir dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), hipoglikemia terjadi apabila kadar gula darah di bawah 70 mg/dL.

Baca Juga: Jennie Comeback dengan Lagu ExtraL

Hipoglikemia bisa terjadi pada penderita ataupun tipe, tetapi paling umum terjadi pada orang yang terkena .

Terdapat beberapa pada penderita diabetes diantaranya mengambil dosis obat insulin terlalu banyak, minum alkohol, tidak cukup makan dan sedang mengalami menstruasi.

Apabila penyebabnya tidak diatasi, kadar gula darah yang terlalu rendah bisa membahayakan penderita diabetes.

Baca Juga: Drama Korea Terbaru ini Gagal Raih Popularitas Global

Dilansir dari Mayo Clinic, berikut tahap awal pada penderita diabetes:

1. Pucat

2. Tubuh bergetar

Baca Juga: Deretan Film Indonesia yang Bikin Ngabuburit Makin Seru

3. Keringat

4. Pusing atau sakit kepala ringan

5. Lapar atau mual

Baca Juga: Lagunya Dihapus dari Spotify, Band Sukatani Minta Maaf

6. Detak jantung tidak teratur atau cepat

7. Kesulitan berkonsentrasi

8. Mudah tersinggung atau cemas

Baca Juga: Ramadhan Semakin Dekat, Netizen Tak Sabar Berburu Takjil

9. Merasa lemah atau tidak punya tenaga

10. Kesemutan atau mati rasa pada bibir, pipi, atau lidah

Tanda-tanda khusus hipoglikemia dapat terlihat pada malam hari, yaitu:

Baca Juga: IU Bertemu Park Bogum di When Life Gives You Tangerines

-Seprai atau pakain tidur basah karena keringat

-Mimpi buruk

-Kelelahan

Baca Juga: Jisoo BLACKPINK dan Seo In Guk Dipastikan Tampil di Drama Rom-Com

-Mudah tersinggung

-Kebingungan saat bangun tidur

Gejala hipoglikemia yang sudah parah yaitu:

Baca Juga: Angga Yunanda Bagikan Momen Pernikahan, Komentar Netizen Bikin Ngakak

-Kebingungan seperti ketidakmampuan untuk menyelesaikan tugas rutin

-Kehilangan koordinasi

-Penglihatan kabur atau terowongan

-Kesulitan berbicara

-Kelemahan otot

-Mengantuk

-Ketidakmampuan makan dan minum

(ans)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Mahasiswa Indonesia Bekerja Part Time Sebagai Petani di Jepang, Viral Karena Gajinya, ini Kisahnya':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO