SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Memilih daging ayam untuk dikonsumsi perlu dilakukan agar tidak mendapatkan kualitas yang buruk. Ayam tiren yang merupakan singkatan "ayam mati kemarin" banyak dilakukan oleh pedagang nakal. Mengonsumsi ayam tiren bisa menjadi sumber penyakit serius termasuk kanker.
Berikut 5 ciri-ciri ayam tiren:
Baca Juga: Resep Bubur Kacang Hijau Ketan Hitam Gurih dan Praktis
1. Warna kulit kusam
Ayam sehat memiliki warna kulit kuning muda yang segar, sedangkan ayam tiren cenderung memiliki warna putih kelabu yang kusam. Warna kulit yang tidak segar bisa menjadi tanda bahwa ayam tersebut tidak layak dikonsumsi
2. Tekstur daging tidak elastis
Baca Juga: 5 Makanan yang Bisa Menurunkan Gula Darah dengan Cepat
Apabila daging ayam sehat ditekan akan terasa lentur, elastis dan kembali ke posisi semula dengan cepat. Berbeda dengan ayam tiren cenderung cekung atau lebam dan tidak kembali ke posisi normal setelah ditekan.
3. Sendi kaku
Perhatikan lipatan sendi ayam. Pada ayam sehat, sendi-sendi terasa lentur saat ditekuk, sementara ayam tiren sendinya terasa kaku dan tidak elastis.
Baca Juga: Resep Semur Tahu Telur Puyuh, Makanan Berkuah yang Menghangatkan Tubuh
4. Harga yang terlalu murah
Harga ayam tiren biasanya sangat murah, bisa separuh atau bahkan kurang dari separuh Harga normal.
5. Bau busuk
Baca Juga: 5 Jus yang Bisa Menurunkan Kadar Gula Darah Tinggi
Bau daging ayam bisa menjadi petunjuk untuk melihat kualitasnya. Daging ayam sehat memiliki bau yang normal, sedangkan daging ayam tiren memiliki bau busuk akibat darah yang tidak keluar dan menjadi makanan bagi bakteri pembusuk.
(ans)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News