
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pare merupakan sayuran yang kaya nutrisi dan mendukung kesehatan tubuh. Namun, apakah pare dapat menurunkan refluks lambung?
Dilansir dari Vinmec International Hospital, pare bisa mengurangi produksi asam di dalam lambung sehingga baik untuk dikonsumsi oleh penderita asam lambung serta menurunkan risiko refluks lambung.
Baca Juga: Jennie Comeback dengan Lagu ExtraL
Adapun jumlah pare yang disarankan untuk dikonsumsi per hari perlu dibatasi agar tidak menimbulkan efek samping tertentu.
Dilansir dari MedicineNet, batas wajar konsumsi pare ialah 100 hingga 200 milligram per hari dan tidak dikonsumsi lebih dari tiga kali sehari.
Pare bisa diolah menjadi jus, namun mengonsumsi juga tidak boleh lebih dari 200 mL per hari.
Baca Juga: Drama Korea Terbaru ini Gagal Raih Popularitas Global
Hal itu dikarenakan pare yang dikonsumsi secara berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan, seperti diare dan sakit perut.
Berikut manfaat pare untuk kesehatan tubuh:
1. Membantu untuk mengontrol dan menurunkan kadar gula darah tinggi
Baca Juga: Deretan Film Indonesia yang Bikin Ngabuburit Makin Seru
2. Menurunkan risiko beberapa jenis kanker, seperti kanker kulit, payudara, kelenjar prostat dan sumsum tulang
3. Menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL)
4. Mengurangi rasa lapar dan meningkatkan rasa kenyang lebih lama
Baca Juga: Lagunya Dihapus dari Spotify, Band Sukatani Minta Maaf
5. Melindungi sel tubuh dari efek buruk radikal bebas
6. Melawan infeksi yang disebabkan oleh serangan bakteri, seperti E. coli, Salmonella, Staphylococcus, dan Helicobacter
Kandungan pare bisa membantu untuk menjaga kesehatan tubuh dan menurunkan risiko beberapa jenis penaykit.
Baca Juga: Ramadhan Semakin Dekat, Netizen Tak Sabar Berburu Takjil
Namun, pare tidak bisa menjadi satu-satunya obat untuk beberapa jenis penyakit sehingga Anda tetap perlu minum obat dari dokter.
(ans)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News