Bisakah Pare Menurunkan Risiko Refluks Lambung? Ini Faktanya

Bisakah Pare Menurunkan Risiko Refluks Lambung? Ini Faktanya Bisakah Pare Menurunkan Risiko Refluks Lambung? Ini Faktanya. Foto: Ist

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pare merupakan sayuran yang kaya nutrisi dan mendukung kesehatan tubuh. Namun, apakah pare dapat menurunkan ?

Dilansir dari Vinmec International Hospital, pare bisa mengurangi produksi asam di dalam lambung sehingga baik untuk dikonsumsi oleh penderita serta menurunkan risiko .

Baca Juga: Resep Bubur Kacang Hijau Ketan Hitam Gurih dan Praktis

Adapun jumlah pare yang disarankan untuk dikonsumsi per hari perlu dibatasi agar tidak menimbulkan efek samping tertentu.

Dilansir dari MedicineNet, batas wajar konsumsi pare ialah 100 hingga 200 milligram per hari dan tidak dikonsumsi lebih dari tiga kali sehari.

Pare bisa diolah menjadi jus, namun mengonsumsi juga tidak boleh lebih dari 200 mL per hari.

Baca Juga: 5 Makanan yang Bisa Menurunkan Gula Darah dengan Cepat

Hal itu dikarenakan pare yang dikonsumsi secara berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan, seperti diare dan sakit perut.

Berikut :

1. Membantu untuk mengontrol dan menurunkan kadar gula darah tinggi

Baca Juga: Resep Semur Tahu Telur Puyuh, Makanan Berkuah yang Menghangatkan Tubuh

2. Menurunkan risiko beberapa jenis kanker, seperti kanker kulit, payudara, kelenjar prostat dan sumsum tulang

3. Menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL)

4. Mengurangi rasa lapar dan meningkatkan rasa kenyang lebih lama

Baca Juga: 5 Jus yang Bisa Menurunkan Kadar Gula Darah Tinggi

5. Melindungi sel tubuh dari efek buruk radikal bebas

6. Melawan infeksi yang disebabkan oleh serangan bakteri, seperti E. coli, Salmonella, Staphylococcus, dan Helicobacter

Kandungan pare bisa membantu untuk menjaga kesehatan tubuh dan menurunkan risiko beberapa jenis penaykit.

Baca Juga: Resep Tom Yum Seafood, Makanan Thailand yang Menggugah Selera

Namun, pare tidak bisa menjadi satu-satunya obat untuk beberapa jenis penyakit sehingga Anda tetap perlu minum obat dari dokter.

(ans)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Mahasiswa Indonesia Bekerja Part Time Sebagai Petani di Jepang, Viral Karena Gajinya, ini Kisahnya':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO