SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kasi Humas Polrestabes Surabaya, AKP Haryoko Widhi, angkat bicara terkait viralnya unggahan akun media sosial terkait pembelian skincare secara online, namun memperoleh paket narkoba.
"Kami telah melakukan interogasi terhadap penerima paket, dan hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa yang bersangkutan tidak terlibat dalam pengiriman barang yang diduga terlarang ini," ujarnya, Selasa (10/9/2024).
Baca Juga: Penemuan Bayi di Atap Rumah, Polisi akan Periksa Pemilik Rumah
Waspada jika Anda belanja online, agar tidak bernasib seperti keluarga pemilik story Instagram (IG) dengan akun @erni_julianingsih, di mana dalam story yang diunggah lima hari yang lalu tepatnya pada Sabtu tanggal 17 Agustus 2024, rumahnya digerebek polisi dari Satresnarkoba Polrestabes Surabaya.
Dengan membawa surat perintah, petugas tersebut mencari seorang atas nama Christian Hartopo dan mereka juga akan melakukan penggeledahan, dengan tuduhan orang yang divari tersebut usai melakukan transaksi narkoba.
Karena tidak merasa melakukan transaksi narkoba, sehingga terjadi perdebatan antara petugas dan pemilik rumah, hingga pada akhirnya dengan dasar atas nama hukum, petugas kepolisian membawa pemilik rumah dan orang yang dicurigai untuk menjalani pemeriksaan.
Baca Juga: Gagal Curi Sepeda Angin, Pria Tanpa Identitas Tewas Dihakimi Warga di Surabaya
Dari penangkapan ini, pemilik akun merasa banyak kejanggalan, karena polisi datang setelah keluarganya itu menghubungi toko untuk menginformasikan jika pengiriman tidak sesuai pesanan, dan tidak ada respons dari pihak toko.
Tentu saja story akun @erni_julianingsih tersebut membuat resah warga khususnya teman-temannya ketika melihat story tersebut.
"Itu terjadi pada teman saya, dan saya tahu dari story IG-nya, melihat hal itu saya jadi khawatir karena tidak menutup kemungkinan terjadi pada kita," ujar salah seorang warga yang tinggal di Virginia Regency, Pakuwon City, Surabaya yang disampaikan melalui pesan suara.
Baca Juga: Darurat Pengemudi Mabuk di Surabaya, Polisi Gelar Razia
Dalam pesan suara itu, warga tersebut mengatakan bila untuk mengantisipasi hal tersebut dirinya meminta Ketua RT Virginia Regency, Pakuwon City, untuk lebih memperketat prihal pengiriman paket ke warga yang tinggal di Virginia Regency.
"Alangkah baiknya ketika pengiriman paket pada warga, kurir yang mengantar barang didampingi seorang sekuriti, selanjutnya barang tersebut dibuka disaksikan sekuriti, apakah sesuai dengan pesanan atau tidak," imbuhnya. (rus/rif)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News