MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com – Mantan Bupati Mojokerto periode 2000-2008 Dr Achmady mengumpulkan keluaga besarnya di Kampus Universitas KH Abdul Chalim (UAC) Bendunganjati Pacet Mojokerto, Senin (16/9/2024). Ayahanda dr Muhammad Rizal Octavian yang kini menjadi calon Wakil Bupati Mojokerto mendampingi Calon Bupati Mojokerto Dr Muhammad Albarraa (Gus Barra) itu mengajak mendukung Mubarok yang merupakan akronim Muhammad Albarraa-Muhammad Rizal Oktavian.
Jumlah mereka cukup besar. Sekitar 600 orang.
Baca Juga: Antusias Emak-Emak di Pacet Sambut Paslon Mubarok, Gus Barra Paparkan Program Pro-Kerakyatan
“Ini belum semuanya,” tutur Lalik Maftuchah, istri Achmady kepada BANGSAONLINE seusai acara, Senin (16/9/2024).
“Yang banyak (tinggal) di kota Mojokerto,” tutur ibunda Muhammad Rizal Ocatavian itu lagi.
Banyaknya kehadiran jumlah mereka dibenarkan Taufik, petugas yang mebagikan cinderamata. “Semula kami siapkan 400 sampai 500 orang. Tapi kurang. Nambah-nambah terus. Sampai sekitar 700 orang,” tutur driver Kiai Asep itu kepada BANGSAONLINE.
Baca Juga: Elektabilitas Barra-Rizal Terus Naik, Kini 61,2%, Tinggalkan Ikfina-Dollah, 35,7%
Achmady dan Lalik Maftuchah memang memiliki keluarga besar. Bahkan banyak yang menjadi orang penting di Kabupaten Mojokerto.
“Saya minta doa dan dukungan dan juga dipilih. Semua keluarga menyoblos Mubarok pada 27 November nanti,” kata Achmady.
Pria kelahiran 28 Januari 1950 itu berharap Rizal Octavian yang merupakan putra tertua mengikuti jejak sukses dirinya saat pemilihan bupati. Pada Pilkada pemilihan langsung kali pertama, tahun 2005, Achmady meraih suara 87 % sehingga mendapat penghargaan MURI karena meraih suara terbesar di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Disambut Meriah Warga Pacet Mojokerto, Paslon Mubarok Paparkan Sejumlah Program Bila Terpilih
Membludaknya keluarga besar Achmady itu mendapat apresisi dari Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, ayahanda Gus Barra. Kiai Asep minta keluarga besar Achmady tidak hanya memilih Mubarok tapi juga aktif mengajak para keluarga yang lain, tetangga dan masyarakat luas secara ramai-ramai memilih Mubarok.
“Ya, nanti mereka bukan hanya keluarga (Achmady). Kalau Cuma keluarga seberapa jumlahnya. Tapi mereka (keluarga Achmady) harus ikut serta mengupayakan, menyosialisasikan, dan memenangkan Mubarok. Kan keluarga mereka banyak yang berpengaruh,” kata Kiai Asep kepada BANGSAONLINE usai acara.
Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) itu tak menampik bahwa keluarga Achmady juga banyak yang menjadi pengurus penting di partai lain. Tapi Kiai Asep yakin bahwa mereka sebagai keluarga Achmady pasti memprioritaskan memilih Rizal Octavian.
Baca Juga: Semangat Kebersamaan Warga Dawarblandong untuk Menangkan Paslon Mubarok di Pilbup Mojokerto
“Saya yakin kalau ada gerakan dari keluarga Pak Achmady, 90 % akar rumput partai itu akan memilih Mubarok. Karena mereka pasti mengutamakan dzawil qurba, orang yang memiliki kefamilian,” kata putra KH Abdul Chalim, salah seorang kiai pendiri NU dan pejuang kemerdekaan RI yang pada November 2023 ditetapkan sebagai pahlawan nasional oleh presiden.
Saat menyampaikan taushiah Kiai Asep juga memimpin doa untuk kemenangan Mubarok di Mojokerto. Kiai Asep juga berdoa untuk kemenangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur.
Pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah yang dikenal sebagai kiai miliarder tapi dermawan itu juga membaca beberapa hizib. Tujuannya agar Mubarok dan Khofifah-Emil dicintai oleh masyarakat Mojokerto dan Jawa Timur sehingga diberi kemenangan mutlak.
Baca Juga: Di Hadapan Warga Dawarblandong, Paslon Mubarok Siapkan Program Bedah Rumah Tak Layak Huni
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News