Raih Predikat WBK/WBBM Kemenkumham Jatim Dorong Reformasi Birokrasi dan Peningkatan Layanan Publik

Raih Predikat WBK/WBBM Kemenkumham Jatim Dorong Reformasi Birokrasi dan Peningkatan Layanan Publik

SURABAYA,BANGSAONLINE.com - Jatim terus mendorong implementasi reformasi birokrasi di seluruh unit kerja.

Langkah ini sejalan dengan arahan Staf Ahli Bidang Ekonomi, Lucky Agung Binarto, saat memberikan penguatan tugas dan fungsi serta capaian reformasi birokrasi di lingkungan Kemenkumham Jatim, Rabu (18/9/2024).

Baca Juga: Pj. Gubernur Jatim Serahkan SK Perpanjangan Jabatan Pj. Bupati Sampang

Kunjungan ini bertujuan untuk mendukung peningkatan kualitas pelayanan publik di , yang menjadi salah satu wilayah terbesar di Indonesia dengan 63 Unit Pelaksana Teknis (UPT).

Sebanyak 27 dari total 64 UPT (termasuk Kanwil) di telah meraih predikat WBK dan WBBM.

Baca Juga: Pj Gubernur Adhy Bersama Polda Jatim Tanam Jagung Serentak di Blitar, Dukung Swasembada Pangan

"Selain itu, Jatim menjadi satu-satunya kantor wilayah yang berhasil mendapatkan predikat WBBM di seluruh Indonesia," ujar Kadiv Administrasi Saefur Rochim yang membacakan laporan Kakanwil Kemenkumham Jatim, Heni Yuwono.

Selain itu, beberapa satuan kerja lainnya tengah diusulkan untuk meraih predikat serupa pada tahun 2024.

"Targetnya adalah separuh satker kami telah meraih predikat WBK/ WBBM di tahun ini," harap Rochim.

Baca Juga: Cegah PMK Bareng Kwarda Pramuka, BPBD Jatim Lakukan Penyemprotan di Balongpanggang Gresik

Reformasi birokrasi di lingkungan Kemenkumham Jatim ditargetkan untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih dan melayani, serta memperkuat sinergi antarunit kerja guna mencapai hasil yang optimal.

"Dengan berbagai inovasi yang telah diterapkan, Kemenkumham diharapkan dapat terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," terangnya.

Dalam hal penyerapan anggaran, mencatat capaian yang solid dengan nilai IKPA rata-rata 97,92% hingga Agustus 2024. 

Baca Juga: Sebanyak 4.447 Sapi di Jatim Sembuh dari Virus PMK, Khofifah Apresiasi Pemerintah hingga Peternak

Sementara itu, Lucky menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi dalam menciptakan pelayanan hukum yang prima. 

Dia juga mengapresiasi capaian reformasi birokrasi di yang terus meningkat setiap tahunnya.

"Pada tahun ini, masih ada delapan UPT diusulkan untuk meraih predikat WBK dan empat UPT diusulkan untuk WBBM," pujinya.

Baca Juga: PMK di Jatim Tertangani Dengan Baik, Khofifah Optimis Stok Hewan Ternak Aman Jelang Ramadhan

Menurut Lucky, salah satu fokus utama Kemenkumham adalah memastikan standar pelayanan publik yang transparan, akuntabel, dan efektif.

Pelayanan berbasis hak asasi manusia (HAM) serta inovasi dalam pelayanan digital, seperti layanan online dan sistem pengaduan publik, terus dikembangkan untuk meningkatkan kepuasan masyarakat.

"Kami akan pastikan selama beberapa hari ke depan, pelayanan ke satker-satker yang ada di Jatim, agar sesuai dengan standar yang telah ditetapkan," jelasnya. (cat/van)

Baca Juga: Hadiri Peringatan Natal, Pj Gubernur Adhy Gaungkan Nilai Cinta Kasih dalam Keberagaman

Sumber: Humas Kanwil Kemenkumham Jatim

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Murah Meriah, Wisata Lembah Djati Tawarkan Kebun Bunga dan Spot Foto Instagramable':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO