Khofifah Pernah Jadi Bintang Senayan, Prof Kiai Asep: Cagub Paling Lengkap dan Berprestasi

Khofifah Pernah Jadi Bintang Senayan, Prof Kiai Asep: Cagub Paling Lengkap dan Berprestasi Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, dan Khofifah Indar Parawansa serta Emil Elestianto Dardak foto bersama dengan para kiai dan tim pemenangan Khofifah-Emil dari 38 kota dan kabupaten se-Jawa Timur di Empire Palace Surabaya, Sabtu (5/10/2024). Foto: MMA/bangsaonline

SURABAYA, BANGSAONLINE.com – Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, menyebutkan bahwa Khofifah Indar Parawansa adalah Calon Gubernur (Cagub) paling lengkap dan berprestasi sejak muda, tepatnya sejak jadi anggota DPR RI termuda.

“(Bu Khofifah) pernah menjadi anggota DPR RI termuda. Bahkan menjadi bintang Senayan,” kata Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA dalam acara Konsolidasi dan Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Pemenangan di Empire Palace Surabaya, Sabtu (5/10/2024).

Baca Juga: Di Tengah-Tengah Pentas, Relawan Waranggono Kampanyekan Khofifah-Emil di Wilayah Lamongan

Khofifah kemudian diangkat sebagai menteri oleh Presiden KH Abdurrahman Wahid (). Yaitu sebagai Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan pada Kabinet Persatuan Nasional merangkap Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (1999–2001).

menyebut Bu Khofifah sebagai menteri serba bisa,” ujar Kiai Asep yang pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya dan Pacet Mojokerto.

Pada era Presiden Jokowi, tutur Kiai Asep, Khofifah diangkat sebagai Menteri Sosial RI.

Baca Juga: Sowan ke Tokoh Agama GKJW di Balewiyata Malang, Khofifah Napak Tilas Perjuangan Gus Dur

“Bu Khofifah merupakan menteri terbaik Jokowi,” kata Kiai Asep.

Khofifah, ungkap Kiai Asep, kemudian terpilih sebagai Gubernur Jawa Timur pada 2019.

Saat memimpin Jawa Timur itulah, kata Kiai Asep, prestasi politik Khofifah semakin menonjol. Salah satu indikatornya, Khofifah mendapat banyak sekali penghargaan.

Baca Juga: Relawan Gus E Gelar Rakor di Sidoarjo untuk Kemenangan Bunda Khofifah-Mas Emil

Menurut Kiai Asep, Khofifah telah menerima sekitar 780 penghargaan, baik dari lembaga dalam negeri maupun luar negeri.

“Bu Khofifah menjadi gubernur terbaik se-Indonesia,” tegas Kiai Asep yang disambut tepuk tangan ribuan peserta Rakor yang datang dari 38 kota dan kabupaten se-Jawa Timur.

Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) itu melanjutkan bahwa Khofifah juga memiliki kapasitas keilmuan global. Sehingga Khofifah penuh rasa percaya diri saat terlibat dalam pergaulan internasional.

Baca Juga: Khofifah Didoakan Lanjut sebagai Gubernur Dua Periode oleh Pendekar Pagar Nusa se-Jatim

“Setiap penampilannya selalu tatag,” kata Kiai Asep.

Ia mengaku menyaksikan sendiri saat Khofifah bertemu dengan grand syaikh dan guru besar Universitas Al Azhar Mesir. Saat itu, tutur Kiai Asep, Khofifah bertemu dengan Rektor Universitas Al Azhar Mesir Prof Dr Salaham Daud dan Ketua Alumni Al Azhar Mesir Prof Dr Abbas Shouman.

Al Azhar adalah salah satu universitas terbaik dan terfavorit dunia yang memiliki 2.213.890 mahasiswa pada tahun akademik 2021/2022.

Baca Juga: Masih Aktif ke Pasar Jelang Debat Kedua, Khofifah: Insya Allah Kami Siap dan On The Right Track

Menurut Kiai Asep, Rektor Al Azhar Prof Dr Salamah Daud terkesan dengan Khofifah. “Beliau menyatakan bahwa Bu Khofifah sangat layak untuk menjadi pemimpin besar,” kata Kiai Asep.

“Jadi Bu Khofifah adalah calon gubernur terbaik dan berprestasi,” kata Kiai Asep yang kemudian memimpin doa untuk menutup Rakor Tim Pemenangan itu.

Seperti diberitakan BANGSAONLINE, Khofifah Indar Parawansa kembali menekankan agar semua tim pemenangan melakukan politik santun.

Baca Juga: Aneh, Baca Syahadat 9 Kali Sehari Semalam, Dahlan Iskan Masih Dituding Murtad

"Pertama saya kembali menyampaikan politik yang santun. Itu penting untuk kita jaga bersama, karena pada dasarnya pilar-pilar demokrasi ini tetap bergerak pada upaya untuk membangun persatuan, persaudaraan, dan kesatuan. Maka proses yang berjalan ini tidak boleh melukai persaudaraan, persatuan, dan kesatuan," tegas Ketua Umum PP Muslimat NU itu.

"Kalau masing-masing menjaga politik yang santun, saling menghormati, saling menghargai, insyaAllah tidak akan ada yang mencederai persaudaraan, persatuan, dan kesatuan itu prioritas sebagai bangsa," katanya.

Khofifah juga mengingatkan semua relawan maupun tim pemenangan, agar fokus untuk mengajak masyarakat menggunakan hak pilihnya di TPS.

Baca Juga: Sambangi Petani Milenial di Trenggalek, Khofifah Kagum, Siap Bantu Akses Modal dan Pasar

"Karena kebetulan beberapa daerah adalah calon tunggal. Saya khawatir kemudian yang kebetulan tidak berseiring dengan calon tunggal kemudian mereka tidak hadir ke TPS. Kalau tidak hadir ke TPS itu akan menghilangkan hak pilih mereka. Maka, semua relawan kami mengimbau untuk terus menyampaikan pesan ini kepada masyarakat luas. Pemilih, mohon gunakan hak pilih dan datang ke TPS pada hari H pilkada serentak tanggal 27 November mendatang," ungkapnya.

Dalam acara itu Ketua Tim Pemenangan menyampaikan sambutan sekaligus laporan kepada Khofifah tentang kinerja tim pemenangan. Sementara Sekjen Tim Pemenangan , Muhammad Ghofirin memimpin pembacaan Kebulatan Tekad yang diikuti 38 koordinator pemenangan dari 38 kota dan kabupaten.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Semua Agama Sama? Ini Kata Gus Dur':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO