Sepele Tapi Pendaki Sering Keliru, Inilah Peralatan Pribadi yang Wajib Dibawa Saat Mendaki Gunung

Sepele Tapi Pendaki Sering Keliru, Inilah Peralatan Pribadi yang Wajib Dibawa Saat Mendaki Gunung Ilustrasi (AI, Freepik)

BANGSAONLINE.com - Saat mendaki gunung, perefensi orang dalam melakukan aktivitas ini berbeda-beda. Ada yang suka beramai-ramai ada pula yang tidak.

Termasuk mereka yang gemar melakukan solo hiking, yakni mendaki hanya dengan seorang diri tanpa ada teman satu pun. 

Baca Juga: Gak Mau Capek Mendaki? Ini Daftar Gunung yang Bisa Dilalui Menggunakan Kendaraan

Walaupun ini tidak dianjurkan, namun banyak juga loh yang melakukan solo hiking.

Jika kalian yang suka mendaki beramai-ramai, biasanya di tengah perjalanan kerap terpisah dengan teman satu rombongan sehingga terbentuk beberapa rombongan. Bahkan terkadang ada juga yang sampai sendirian.

Sejumlah masalah terjadi saat pendaki tak membawa air dan logistik yang cukup.

Baca Juga: Panduan Lengkap Menuju Puncak Sejati, Gunung Raung: Transportasi, Biaya, dan Persyaratan

Saat, meminta air dengan pendaki lain yang kebetulan berpapasan,ternyata semua logistik sudah dibawa rekan satu tim yang lebih dulu di depan.

Nah, untuk menghindari masalah serupa, kalian wajib mengetahui perbedaan peralatan tim dan peralatan pribadi. Apa saja?

Peralatan Pribadi

Baca Juga: Ternyaa ini Alasan Pendaki Pakai Plester di Hidung, Apa Kita Perlu Juga?

Peralatan pribadi dalam hal ini adalah peralatan yang seharusnya kita bawa sendiri selama perjalanan.

Yaitu peralatan yang hanya bisa digunakan oleh satu orang saja. Contohnya seperti senter atau headlamp, jas hujan, air, camilan, jaket, dan sarung tangan. 

Hal ini ditujukan agar saat kita tertinggal oleh rombongan, atau mungkin jadwal mendaki yang molor hingga malam, kita bisa sigap untuk menggunakan headlamp, jaket, dan sarung tangan. 

Baca Juga: Tips Tokcer dari Pendaki Profesional ini Ampuh Cegah Kebelet BAB saat Mendaki Gunung

Sedangkan untuk air dan camilan sangat dibutuhkan selama perjalanan, apalagi di gunung yang mempunyai jalur cukup panjang seperti Argopuro. 

Kemudian jas hujan, sesering mungkin kami mengingatkan bahwa cuaca di gunung sangat tidak menentu, walaupun musim kemarau, terkadang masih terjadi hujan. 

Terkait penempatan, sebaiknya peralatan pribadi tempatkan di bagian head carrier atau tempat yang mudah dijangkau.

Baca Juga: Catat! Tata Cara Buang Air Besar di Gunung yang Tidak Merugikan Alam, Pendaki Lain dan Makhluk Gaib

Peralatan Tim

Sedangkan peralatan tim adalah peralatan yang satu alat bisa digunakan beramai-ramai, contohnya seperti tenda, flysheet, gelas, kompor, nesting, gas, gunting, tisu, dan sebagainya. 

Peralatan-peralatan ini boleh dibawa oleh orang lain yaitu teman satu tim. Karena membedakan peralatan pribadi untuk dibawa sendiri dengan peralatan tim ketika mendaki ramai-ramai adalah hal yang perlu dilakukan.

Baca Juga: Jangan Salah! Keduanya Bisa Dilakukan di Gunung, Tapi Inilah Beda Hiking dan Trekking

Karena biasanya, ketika mendaki beramai-ramai kita akan mengumpulkan barang bawaan untuk kemudian dibagi ke dalam tas carrier tanpa memilah mana barang pribadi dan mana barang tim. 

Sedangkan kita perlu mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan, seperti saat tertinggal oleh teman satu rombongan. 

Walaupun meninggalkan teman satu rombongan adalah hal yang tidak benar, namun faktanya hal ini masih sering terjadi. (msn)

Baca Juga: 5 Daftar Tumbuhan yang Harus Dihindari saat Berada di Hutan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO