Tak Punya Uang buat Beli Susu, Pria di Sidoarjo ini Jual Narkoba

Tak Punya Uang buat Beli Susu, Pria di Sidoarjo ini Jual Narkoba ilustrasi

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Berdalih tak punya uang untuk beli susu anaknya yang masih berusia 2 tahun, Sujatmiko (27) warga Desa Bringinbendo Kecamatan Taman nekat menjadi pengedar narkoba jenis sabu-sabu (SS). Namun, dia harus menghentikan bisnis haramnya setelah ditangkap anggota Satreskoba Polres Sidoarjo di rumahnya. Kini, Sujatmiko harus rela tak dapat berkumpul dengan keluarganya karena mendekam dalam tahanan Mapolres Sidoarjo.

Penangkapan tersangka berawal dari informasi masyarakat yang resah dengan maraknya peredaran narkoba di kawasan Porong. Dari informasi tersebut, polisi melakukan penyelidikan dan mendapatkan identitas dari pengedar narkoba tersebut. Setelah data yang diperoleh cukup valid, polisi melakukan pengerebekan di rumah Sujatmiko. Hasilnya, petugas berhasil menyita barang bukti (BB) 11 poket SS seberat 2,5 gram.

Baca Juga: Sidang Kasus Sabu 30 Kg: Bos Ekspedisi Ngaku Tak Tahu Isi Barang, Terdakwa: Saya Lapor Atasan

"Tersangka mengaku menjual sabu-sabu karena terbentur masalah ekonomi. Dia butuh uang untuk kebutuhan sehari-hari. Tersangka mengaku sudah 4 bulan berjualan narkoba," ungkap Kasatreskoba AKP Redik TB kepada wartawan, Minggu (6/9).

Dihadapan petugas, tersangka Sudjatmiko mengaku biasa menebus SS seharga Rp 1,2 juta untuk 1 gramnya. Kemudian, SS dijual lagi seharga Rp 350.000,- per poket hemat.

"Saya butuh uang untuk kebutuhan sehari-hari. Keuntungannya dari berjualan (SS), saya berikan ke istri juga buat beli susu anak saya yang baru 2 tahun," katanya dengan pasrah.

Baca Juga: Sejoli di Wonoayu Sidoarjo Diamankan saat Akan Transaksi Sabu Sistem Ranjau

Saat ini polisi masih memburu pemasok sabu-sabu ke Sudjatmiko, yakni tersangka berinisial T yang merupakan warga Krian. (cat/sho)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO