MADIUN, BANGSAONLINE.com - Sejak program BPJS Kesehatan diluncurkan pada 2014, masyarakat luas termasuk di Kabupaten Madiun terus merasakan manfaatnya. Salah satu peserta BPJS Kesehatan, May Amilus (27), yang sudah menggunakannya sejak awal berbagi pandangan tentang kualitas layanan yang diberikan.
Ia juga mengungkapkan beberapa tips menjaga kesehatan secara mandiri agar tidak terlalu bergantung pada fasilitas kesehatan. Menurut dia, pengalaman menggunakan BPJS Kesehatan selama bertahun-tahun telah memberikan kesan yang baik.
Baca Juga: Mahasiswa dari Madiun Bagikan Pengalaman Bergabung dengan JKN: Lebih Tenang Hadapi Biaya Kesehatan
“Pelayanan administrasi dan layanan di fasilitas kesehatan sudah cukup baik. Perbedaan kelas pada program JKN hanya terletak pada fasilitas kamar inap, yang terbagi menjadi kelas 1, 2, dan 3. Namun, selain itu, saya kira semua peserta mendapat pelayanan yang sama. Bahkan, saat ini tidak ada lagi perbedaan loket untuk pasien umum dan peserta JKN,” ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (30/10/2024).
Selain itu, wanita yang akrab disapa May itu menyatakan BPJS Kesehatan membantu mengurangi beban biaya medis yang besar bagi masyarakat. Bagi yang belum terdaftar, sebaiknya segera mendaftar agar terlindungi dari risiko finansial yang bisa terjadi sewaktu-waktu jika mengalami sakit.
Sebagai pengguna aktif BPJS Kesehatan yang paham betul akan pentingnya kesehatan, ia membagikan beberapa tips untuk menjaga tubuh tetap bugar, dan sehat tanpa harus sering mengakses layanan medis. May beranggapan, menjaga kesehatan diri adalah tanggung jawab pribadi yang bisa dimulai dari hal sederhana dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Meskipun Terlindungi Program JKN, Mahasiswi dari Malang ini Tak Lengah Menjaga Kesehatan
“Mengonsumsi makanan sehat seperti clean food dan real food, termasuk buah, sayur, dan protein dari telur, daging, ikan, atau kacang-kacangan dengan proses masak seminimal mungkin sangat membantu kesehatan,” paparnya.
May juga berpesan, bahan-bahan alami tanpa pengolahan berlebih jauh lebih bermanfaat bagi tubuh. Selanjutnya, konsumsi gula dan garam harus lebih diperhatikan lagi, karena makanan atau minuman dengan gula dan garam berlebih bisa menjadi salah satu pemicu penyakit.
“Sebaiknya kita bijak dalam mengontrol takaran gula dan garam yang masuk ke tubuh,” ucapnya.
Baca Juga: Polri Uji Coba Syarat Kepesertaan Aktif JKN bagi Pemohon SIM di Malang Raya
Ia menyebut, pola makan yang rendah gula dan garam dapat mengurangi risiko penyakit seperti diabetes dan hipertensi. Kemudian, langkah selanjutnya adalah atur pola tidur yang bagus, dia menyarankan untuk tidak sering begadang, karena tidur yang cukup penting untuk menjaga tubuh tetap fit dan terhindar dari berbagai penyakit.
"Salah satu hal sederhana yang berdampak besar pada kesehatan adalah kebiasaan mencuci tangan sesering mungkin, terutama sebelum makan atau menyentuh wajah. Kesehatan adalah kombinasi dari gaya hidup dan kebersihan, jadi cermin tangan, itu sudah sangat membantu,” katanya.
Dengan gaya hidup sehat, lanjut May, masyarakat dapat meminimalisir risiko penyakit dan mengurangi ketergantungan pada fasilitas kesehatan. Di sisi lain, memiliki BPJS Kesehatan tetap menjadi perlindungan penting, terutama untuk menghadapi risiko kesehatan yang tidak terduga.
Baca Juga: BPJS Kesehatan Malang Permudah Peserta JKN Melalui PANDAWA
"Semoga BPJS Kesehatan dapat terus meningkatkan kualitas layanannya, sehingga semua masyarakat dapat merasakan manfaat optimal dari layanan yang ada," pungkasnya. (adv/fer/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News