MALANG, BANGSAONINE.com - Dukungan kepada pasangan calon Wali dan Wakil Wali Kota Malang nomor urut 3 H. Moch Anton - Dimyati terus mengalir dari seluruh elemen masyarakat. Salah satunya dari organisasi masyarakat Malang Abadi yang mendeklarasikan diri untuk mendukung dan bertekad mengawal dan memenangkan paslon ABADI di Pilkada 2024 ini.
Ketua Ormas Malang Abadi HRM Achjadi mengatakan hadirnya Malang Abadi ini selain memenangkan paslon ABADI juga akan mengawal lima tahun kedepan pembangunan Kota Malang.
Baca Juga: Blusukan ke Ngaglik, Abah Anton Ditunjukkan Kaos saat Kampanye 2013
“Sebagai mitra, Malang Abadi akan memberikan saran, pendapat, termasuk kritik kepada pemerintahan yang akan datang yakni pemerintahan Abah Anton-Dimyati,” kata Achjadi usai deklarasi di Hotel Palem.
Lebih lanjut, organisasi Malang Abadi ini adalah organisasi yang terbuka, independen dan siapa saja bisa bergabung yang peduli dengan peningkatan kesejahteraan warga masyarakat.
“Tujuan kita semua ini adalah untuk memenangkan Abah Anton dengan harapan ABADI ini mampu mensejahterakan masyarakat Kota Malang,” ungkapnya.
Baca Juga: Disinggung Soal Mangkraknya Islamic Center, Anton: Pembangunan Bukan saat Saya Memimpin Kota Malang
Sementara itu, Calon Wali Kota Malang Abah Anton semakin dekatnya pesta demokrasi ini ia meminta tim pemenangan untuk tetap santun dalam berpolitik. Abah Anton yang didampingi Dimyati mengatakan, seharusnya dalam kampanye ini para Paslon menyampaikan program dan gagasan bagaimana nantinya masyarakat Kota Malang bisa menentukan pemimpin yang dikehendakinya.
“Tetapi apa yang dilakukan saat ini, mereka sudah memperlihatkan karakter aslinya, ABADI dihujat, ABADI difitnah, dan sekarang semua APK ABADI disobek,” ucap Abah Anton.
“Apakah itu karakter seorang pemimpin, untuk itulah saya minta untuk tim pemenangan, bahwa kita tetap santun dalam berpolitik,” tegas Abah Anton.
Baca Juga: Pascadebat Pilbup Malang, Direktur Pusdek Ingatkan HM Sanusi Tak Lupakan Masalah Kompleks ini
Bahkan Abah Anton merasa heran akhir-akhir ini hujatan, fitnah semakin banyak, Anton menyebut hanya ingin merebut kekuasaan dan jabatan segala cara yang dilakukan.
“Padahal saya dan Abah Dimyati tidak terpengaruh apa-apa. Saya tenang-tenang saja. Saya dan Abah Dimyati tidak mencari penggawean (pekerjaan). Kalau dihitung, gaji Wali Kota dan pendapatan kami berdua tidak ada apa apanya,” ungkap Abah Anton.
"Saya, Abah Anton dan Dimyati warga asli Arema (arek Malang) akan mengabdi untuk kesejahteraan masyarakat dan kemajuan Kota Malang. Saya meminta pada Abah Dimyati untuk mengabdi membangun, mensejahterakan dan memajukan Kota Malang, ibarat bus trayek ke kecekel de e, tapi penumpang e onok dek ABADI (tidak apa apa trayeknya dipegang mereka, tapi penumpangnya ada di Abadi),” pungkas Abah Anton. (dad/ns)
Baca Juga: Debat Perdana Pilwalkot Malang 2024, Inilah Visi-Misi dan Program Para Paslon
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News