MALANG, BANGSAONLINE.com - Seorang penyandang disabilitas (tunadaksa) bernama Kusminto warga RWB7 Kelurahan Samaan, dengan sabar menunggu sosok Abah Anton yang dikenal sejak lama ketika menjabat sebagai wali kota pada 2013-2014.
Dengan menggunakan tongkat penopang (crutch), Kusminto berdiri menunggu Abah Anton menyelesaikan sosialisasi sebagai calon walikota dan wakil wali kota pada pesta demokrasi 27 November mendatang.
Baca Juga: Lujeng Soroti Kredibilitas Lembaga Survei Pilkada 2024 di Kabupaten Pasuruan
Begitu Abah Anton keluar dari acara langsung menghampirinya, dan menjabat tangan pria penyandang disabilitas atau tuna daksa ini. Kusminto langsung memeluk dan menyampaikan keluhannya kepada Abah Anton.
"Alhamdulillah ini salah satu warga yang memberikan support kepada ABADI. Dan ini menunjukkan bahwa ABADI ini sangat dekat dengan kaum disabilitas," kata Abah Anton, Rabu (6/11/2024).
Ia juga mengakui bahwa Kusminto mengingatkan kebersamaan yang memang sudah sejak dulu telah mengetahui, dan tahu bahwa dirinya selama ini sering turun dan sering ketemu warga.
Baca Juga: Putar Haluan Dukung Bunda Indah, Mustasyar PCNU Lumajang: Nahdliyin Bebas Memilih
"Dan hari ini beliau juga menyampaikan sesuatu, dengan harapan nanti Abah Anton jika terpilih kembali, ABADi bisa memberikan wadah dan ruang untuk para penyandang disabilitas. Dan ini menjadi salah satu masukan untuk ABADI, dan Insya Allah akan kita wujudkan ke depan," paparnya.
Disinggung langkah ke depan untuk kaum disabilitas ini, pihaknya ingin memberdayakan mereka, Abah Anton bakal memberdayakan sampai ruang kerja.
"Di Kota Malang ini banyak perusahaan-perusahaan yang bisa kita ajak kerjasama untuk menampung disabilitas. Jadi pemberdayaan kerja lewat perusahaan-perusahaan," katanya.
Baca Juga: Calon Wakil Wali Kota Probolinggo Hadiri Senam Emak-emak
Sementara itu, Kusminto merasa senang bisa bertemu Abah Anton. Ia menyebut figur Abah Anton saat menjadi Wali Kota Malang waktu itu sangat bagus.
"Saat menjabat sebagai Wali Kota Malang tidak berpihak ke siapa-siapa kecuali untuk kepentingan wong cilik. Bahkan Abah Anton waktu itu juga datang di hajatan pernikahan Adik saya," ucapnya.
“Saya berdoa agar Abah Anton menang dan dapat mewujudkan aspirasi kami yang merupakan kaum penyandang disabilitas,” imbuhnya. (dad/mar)
Baca Juga: Dongkrak Perekonomian, Inovasi Indah-Yudha untuk Masyarakat Lumajang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News