Keputusan Strategis untuk Jawa Timur dan Kota Malang, Abah Anton Masuk Golkar

Keputusan Strategis untuk Jawa Timur dan Kota Malang, Abah Anton Masuk Golkar H. Moch. Anton atau yang akrab disapa Abah Anton, bersama Sekjen Partai Golkar, Sumarji.

MALANG, BANGSAONLINE.com - Keputusan mendadak H. Moch. Anton atau yang akrab disapa Abah Anton, tokoh politik yang cukup dikenal di Kota Malang, bergabung dengan Golkar mengejutkan banyak pihak.

Dalam wawancara eksklusif bersamanya, ia memberikan penjelasan terkait langkah politiknya yang kini menjadi perbincangan masyarakat.

Menurut dia, keputusan ini didasarkan pada kesamaan visi dan misi, serta apresiasi yang diberikan oleh Golkar terhadapnya sebagai tokoh masyarakat yang dinilai mampu berkontribusi lebih bagi daerah.

Ketika ditanya mengenai alasan bergabung dengan Golkar, Abah Anton menyebut politik pada dasarnya adalah soal saling menghargai dan menemukan kesamaan tujuan.

"Konsep politik itu kan menghargai, mencari ketenangan, dan saling memiliki visi dan misi yang sama," ujarnya kepada BANGSAONLINE.com, Kamis (1/5/2025).

Ia pun merasa dihargai oleh partai yang identik dengan warna kuning itu, lantaran menilainya sebagai sosok yang dibutuhkan untuk memperkuat eksistensinya di Kota Malang.

Bergabungnya Abah Anton dengan Golkar bukanlah sekadar keputusan politik biasa. Hal tersebut menunjukkan bahwa partai berlambang pohon beringin itu tengah berusaha memperluas jangkauannya, khususnya di wilayah Malang, dengan merangkul tokoh-tokoh masyarakat yang memiliki pengaruh besar.

"Mereka menganggap saya sebagai tokoh yang berpotensi membantu membesarkan Partai Golkar di Malang. Tentu saja, saya menghargai pandangan mereka," kata Abah Anton.

Baginya, proses bergabung dengan Golkar bukan hanya sekedar soal strategi politik, tetapi juga soal saling menghargai dan mengakui peran masing-masing.

Ia menyebut, Golkar telah memberikan penghargaan atas kontribusinya selama ini sebagai bagian dari tokoh masyarakat.

"Mereka menghargai saya sebagai bagian dari tokoh masyarakat, dan saya juga mengapresiasi itu," akunya.

Namun, Abah Anton tidak menutup mata terhadap dinamika politik yang terjadi di luar sana. Kendati demikian, ia tetap optimis bahwa saling pengertian dan penghargaan akan membawa dampak positif, baik bagi dirinya maupun bagi Partai Golkar.

"Tentu saja, kita tahu bagaimana dinamika politik berjalan, tapi saling menghargai itu penting," ucapnya.

Dengan bergabungnya Abah Anton ke Golkar, banyak yang bertanya mengenai harapannya di masa depan. Ia pun dengan jelas mengungkapkan, salah satu tujuannya adalah untuk lebih membesarkan dan memperkuat Golkar di Kota Malang.

"Partai Golkar memberikan satu kesempatan untuk saya, dan saya pun siap memberikan yang terbaik," tuturnya.

Ketika ditanya mengenai target politiknya, Abah Anton tidak menutup kemungkinan untuk ikut serta dalam Pemilu 2029, baik di Jakarta maupun di Malang.

Meskipun masih belum ada keputusan pasti mengenai hal tersebut, ia yakin langkahnya akan membawa dampak positif bagi masyarakat.

"Harapan saya tentu agar ini saling menguntungkan bagi Partai Golkar dan juga masyarakat," pungkasnya.

Keputusan Abah Anton untuk bergabung dengan Golkar menjadi babak baru dalam perjalanan politiknya. Terlepas dari dinamika yang ada, langkah ini menunjukkan adanya perubahan yang cukup signifikan dalam peta politik Kota Malang. (dad/mar)