MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Pasangan Mubarok atau akronim dari Muhammad Al Barra, dan Muhammad Rizal Octavian menggelar kampanye tatap muka dengan masyarakat di Lapangan Desa Bicak, Kecamatan Trowulan, Kamis (7/11/2024) malam. Kegiatan tampak semarak lantaran warga memadati lokasi.
Kampanye diawali dengan doa dan istighosah yang dipimpin langsung oleh Pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim atau yang biasa dikenal Kiai Asep. Agenda bertujuan untuk mewujudkan Kabupaten Mojokerto yang lebih maju, adil, dan makmur, serta dalam rangka memenangkan pasangan Mubarok pada Pilkada 2024.
Baca Juga: Imam Suyono Terpilih Jadi Ketua KONI Kabupaten Mojokerto Periode 2024-2029
"Harus ada perubahan besar di Kabupaten Mojokerto, dengan memenangkan Mubarok. Supaya, Kabupaten Mojokerto menjadi lebih maju, adil, dan makmur, kemudian menjadi miniaturnya Indonesia yang maju, adil, dan makmur," ucapnya.
"Selain itu, para pemilih Mubarok harus menjadi pemilih Khofifah Emil. Sebaliknya pemilik Khofifah Emil harus menjadi pemilih Mubarok. Jadi, mencoblos Mubarok akan mencoblos Khofifah Emil. Coblos nomor 2 Mubarok, coblos nomor 2 Khofifah-Emil," imbuhnya.
Sementara itu, Muhammad Al Barra atau yang akrab disapa Gus Barra menyampaikan, pihaknya memiliki visi misi untuk perubahan Kabupaten Mojokerto ke arah yang lebih baik.
Baca Juga: Doakan Kelancaran Tugas Khofifah-Emil, Kiai Asep Undang Kiai-Kiai dari Berbagai Daerah Jatim
"Untuk menuju ke arah Kabupaten Mojokerto maju, adil, dan makmur. Pertama, harus membentuk tata kelola pemerintahan Kabupaten Mojokerto yang bersih, jujur. Tata kelola pemerintahan itu harus dilakukan dengan cara jujur, bersih, dan amanah. Tanpa tata kelola pemerintahan yang bersih, jujur dan amanah, mustahil dapat mewujudkan kesejahteraan, kemakmuran, keadilan di Kabupaten Mojokerto," paparnya.
Menurut dia, pemerintahan di Kabupaten Mojokerto mampu mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan dengan APBD senilai Rp2,7 triliun yang dimiliki. Dengan demikian, hak untuk masyarakat diberikan secara penuh.
"Untuk itu, dalam menuju perubahan ke arah yang lebih baik, maka terlebih dahulu pemerintahannya harus bersih, jujur dan amanah. Mubarok punya cita-cita, salah satu programnya adalah memindahkan pusat pemerintahan Kabupaten Mojokerto, yang sekarang masih ada di tempat lain, nantinya kita pindahkan pusat pemerintahan Kabupaten Mojokerto, ke tempat wilayah Kabupaten Mojokerto sendiri," katanya.
Baca Juga: Kiai Asep Beri Reward Peserta Tryout di Amanatul Ummah, Ada Uang hingga Koran Harian Bangsa
"Kenapa kita harus pindahkan pusat pemerintahan kita, agar kemudian para pejabat Kabupaten Mojokerto lebih dekat dengan rakyatnya, serta menciptakan pertumbuhan perekonomian yang merata. Kita juga kepingin memenuhi kebutuhan dasar masyarakat Kabupaten Mojokerto, merealisasikan program bedah rumah bagi warga yang tinggal di rumah tidak layak huni," lanjutnya.
Ia menegaskan, pasangan Mubarok bakal memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasar lainnya, seperti sandang pangan, papan, air bersih, dan layanan kesehatan secara gratis. Selain itu, pihaknya bakal menyediakan pendidikan yang berkualitas dan beasiswa bagi pelajar yang berprestasi.
"Tetap semangat untuk mengawal Mubarok menang pada tanggal 27 November 2024," pungkasnya.
Baca Juga: Klaim Didukung 37 Cabor, Imam Sunyono Optimis Terpilih Ketua KONI Kabupaten Mojokerto
Sedangkan Yuleha, salah satu warga yang ikut dalam kampanye tatap muka mengaku bangga bisa bersatu dengan warga lainnya untuk memenangkan pasangan Mubarok.
"Berkumpulnya kita di lapangan Desa Bicak, menguatkan tekad dalam memenangkan paslon nomor 2. Melihat puluhan ribu warga yang hadir dalam kampanye tatap muka dialogis Mubarok, kami semua semakin yakin Gus Barra akan menjadi bupati terpilih. Kita coblos nomer 2," ujarnya. (ris/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News