KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran dan pengembangan kompetensi guru, SMA Negeri 2 Batu melakukan studi tiru pengelolaan komunitas belajar (Kombel) di SMA Negeri 1 Kemusu, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (14/11/2024). Agenda tersebut berlangsung mulai hari ini hingga besok, Jumat (15/11/2024).
Kepala SMAN 2 Batu, Anto Dwi Cahyono, mengatakan bahwa kegiatan ini untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan mengembangkan kompetensi guru. Menurut dia, dibutuhkan kolaborasi dengan sekolah lain dalam rangka mewujudkan kualitas pembelajaran, serta peningkatan kompetensi guru.
Baca Juga: Pj Aries Apresiasi MGBK Kota Batu Gelar EduFair 2024
"Tidak mungkin kami belajar sendiri. Perlu kolaborasi dengan sekolah lain. Kami menganggap SMAN 1 Kemusu merupakan tempat pastas sebagai tujuan studi tiru ini," ucapnya.
Sementara itu, Kepala SMAN 1 Kemusu, Muh. Zuhri, menyebut pihaknya bersyukur dan senang mendapat kunjungan dari SMAN 2 Batu. Ia menyatakan, baru SMAN 2 Batu yang berkunjung sejak SMAN 1 Kemusu meraih penghargaan sebagai peringkat 1 dalam kategori Kombel inspiratif tingkat Provinsi Jateng, .
"Saya bersyukur, senang, dan bangga mendapat kunjungan dari SMAN 2 Batu. Ini sebuah kebanggaan dan kami sangat terbuka untuk sekolah manapun," katanya.
Baca Juga: Hapi Latih Siswa SMA/SMK Produksi Rak Sampah dari Baja Ringan
Kombel "Rajin Hasilkan Karya" RHK Indonesia di SMA Negeri 1 Kemusu Boyolali telah meraih penghargaan sebagai peringkat 1 dalam kategori Komunitas Belajar Inspiratif tingkat Provinsi Jawa Tengah.
Penghargaan itu diberikan melalui Keputusan Direktur Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, dan Tenaga Kependidikan, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dengan Nomor: 3346/B3/Gt.01.22/2024.
Dijelaskan Zuhri, Kombel RHK Indonesia aktif melaksanakan kegiatan mingguan dengan mengikuti siklus inkuiri yang terdiri dari empat tahap, yakni refleksi, perencanaan, implementasi, dan evaluasi.
Baca Juga: Kader Adiwiyata SMAN 2 Batu Dibekali Keterampilan Produksi Eco Enzyme
"Pendekatan ini memastikan bahwa setiap kegiatan berjalan efektif, terstruktur, dan menghasilkan pembelajaran yang nyata," ujarnya.
Selain berfokus pada peningkatan internal, ia mengatakan Kombel RHK Indonesia juga berbagi dampak positif melalui kegiatan berbagi praktik baik, baik secara luring maupun daring. Berbagai sekolah di Jawa Tengah telah merasakan manfaat dari kolaborasi, dan pembelajaran bersama dengan komunitas ini, menjadikan Kombel RHK sebagai inspirasi bagi sekolah lain.
"Kombel RHK Indonesia juga aktif mengadakan dan terlibat dalam kegiatan berbagi praktik baik dengan berbagai sekolah dan komunitas lain," tuturnya.
Baca Juga: Wujudkan Sekolah Berwawasan Lingkungan, SMAN 2 Batu Gelar Diklat Kader Adiwiyata
Dalam studi tiru di SMAN 1 Kemusu, SMAN 2 Batu tertarik menerapkan kelas virtual yang telah diterapkan SMAN 1 Kemusu bagi siswa yang bekerja dan berasal dari keluarga kurang mampu. Saat ini, SMAN 1 Kemusu telah meluluskan dua angkatan. Dari 15 rombongan belajar, ada tiga rombel untuk kelas virtual. (asa/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News