5 Minuman Penurun Kadar Trigliserida

5 Minuman Penurun Kadar Trigliserida 5 Minuman Penurun Kadar Trigliserida. Foto: Ist

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Beberapa minuman dapat menjadi obat alami untuk menurunkan kadar trigliserida dalam tubuh. Trigliserida berfungsi sebagai energi cadangan yang digunakan saat sumber energi utama dalam tubuh yaitu glukosa telah habis.

Selain itu, trigliserida juga dijadikan sebagai bantalan untuk melindungi organ vital, seperti jantung, ginjal, kelenjar air susu dari guncangan atau kerusakan.

Perlu diketahui bahwa kadar trigliserida dalam tubuh yang berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti penyakit jantung dan radang pankreas.

Berikut 5 minuman penurun kadar trigliserida:

1. Teh hijau

Dikutip dari Science Direct, teh hijau dapat menurunkan trigliserida dalam darah. Hal itu karena teh hijau mengandung katekin yakni senyawa antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas.

Selain mengontrol trigliserida, mengonsumsi teh hijau dapat membantu mengatasi kolesterol tinggi sehingga dapat mendukung kesehatan kardiovaskular.

2. Jus sayuran

Dilansir dari Medical News Today, mengonsumsi sayur-sayuran dapat membantu mengurangi trigliserida, kolesterol total dan kolesterol jahat.

Adapun sayuran yang direkomendasikan yakni bayam, brokoli dan kubis.

3. Rebusan daun salam

Air rebusan daun salam yang dikonsumsi secara rutin bisa membantu menurunkan kadar trigliserida yang tinggi.

Dilansir dari Neliti, daun salam mengandung flavonoid dan kuersetin untuk mengontrol kadar trigliserida dan mencegah terjadinya dislipidemia (kadar lemak tidak seimbang).

4. Daun sirih

Daun sirih mengandung senyawa antibakteri dan antioksidan yang disebut eugenol. Senyawa ini membantu menurunkan trigliserida dan kolesterol dalam darah.

5. Jus tomat

Tomat mengandung likopen yang dapat menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida serta mengurangi risiko penyakit jantung koroner.

Jus tomat sebaiknya tidak dicampur dengan gula karena dapat mengakibatkan minuman ini menjadi tinggi kalori.

Asupan tinggi kalori bisa meningkatkan trigliserida dan menyebabkan gula darah tinggi sehingga memicu diabetes.

(ans)