BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi PKB, Syafiuddin, menggelar sosialisasi 4 pilar kebangsaan bersama para pemuda Desa Burneh di Pondok Pesantren Manbaul Hikam pada Senin (25/11/2024). Dalam kesempatan itu, ia berharap pemuda dapat mengambil peran untuk menjaga kerukunan dan kondusivitas saat pesta demokrasi secara serentak tahun ini.
“Di era media sosial ini, banyak sekali aktivitas yang berpotensi menghadirkan keributan didunia maya. Saling menyerang dengan berkomentar yang berpotensi konflik. Dalam hal ini pemuda harus dapat menjadi ujung tombak untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar tidak tidak mudah menerima berita hoax yang menimbulkan keresahan”, ujarnya.
Baca Juga: Rapat Bersama Banggar DPR-RI, Pj. Gubernur Jatim: Momen Salurkan Aspirasi Pembangunan Daerah
Menurut dia, perlu sinergi dari masyarakat hingga pemerintahan dalam mewujudkan sistem demokrasi yang semakin baik, salah satu caranya adalah menjaga tingkat partisipasi masyarakat dalam pemilu.
“Partisipasi masyarakat ini tidak hanya ada saat pemilihan suara saja. Tapi partisipasi disetiap tahapan pemilu hingga pemilihan selesai. Apalagi disini saya lihat banyak pemilih baru, jangan sampai golput. Pilih sesuai visi misi yang tepat untuk Bangkalan lebih baik,” ucapnya.
Untuk menjaga partisipasi dan kepercayaan masyarakat, ia meminta penyelenggara pemilu dapat menjaga kualitas sesuai dengan nilai integritas yang sudah ditetapkan tanpa adanya kecurangan.
Baca Juga: Syafiuddin Minta Menteri PU dan Presiden Prabowo Perhatikan Tangkis Laut di Bangkalan
“Untuk menjaga sistem demokrasi di Indonesia ini perlu kerja keras kita bersama. Sinergi dengan semua pihak dan Song Osong Lombhung menjadi kunci suksesnya Pilkada Bangkalan. Hal ini tentu untuk mewujudkan demokrasi Indonesia menjadi lebih baik dan bermanfaat bagi masyarakat,” pungkasnya. (ida/uzi/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News