Khofifah Tumpengan dan Berbagi Pengalaman dengan Penyandang Disabilitas di Kediamannya

Khofifah Tumpengan dan Berbagi Pengalaman dengan Penyandang Disabilitas di Kediamannya Khofifah saat memotong tumpeng

SURABAYA,BANGSAONLINE.com - Indar Parawansa memperingati Internasional bersama puluhan di kediamannya di Jemursari Surabaya, Selasa (3/12/2024).

Mendatangkan para dari sejumlah komunitas seperti Rumah Kinasih, Tiara Handycraft, dan juga Gadisku, peringatan Internasional di Jemursari ini berlangsung hangat dan penuh suka cita.

Baca Juga: Khofifah Imbau Masyarakat Jawa Timur Waspada Cuaca Ekstrem dan Angin Kencang

Diawali dengan potong tumpeng bersama, juga mengajak para ini untuk berbagi santunan dan juga peralatan sekolah.

Tanpa jarak, bahkan menghibur dan mengobrol memberi penguatan para orang tua . Hal ini menjadi wujud kepedulian yang diberikan pada .

Pembina Tiara Handycraft Titik Winarti menegaskan bahwa rencananya hanya ada 30 yang rencananya mengikuti kegiatan ini. Namun ternyata peminatnya bertambah menjadi 50 orang.

Baca Juga: Khofifah Apresiasi Perajin Tenun Ikat Parengan Lamongan yang Tetap Eksis hingga Generasi ke-3

“Alhamdulillah kami hari ini diundang untuk merayakan bersama Ibu . Suasana yang terbangun sangat hangat dan kami sangat berterima kasih atas perhatian yang selama ini diberikan Ibu begitu besar, bahkan kami sangat dimuliakan selama lima tahun ini,” ujar Titik.

Dalam kesempatan ini Titik juga menyampaikan harapannya agar ke depannya -Emil bisa lancar kembali memimpin Jawa Timur. 

Baca Juga: Sebanyak 4.447 Sapi di Jatim Sembuh dari Virus PMK, Khofifah Apresiasi Pemerintah hingga Peternak

Dan perhatian yang diberikan untuk kalangan disabilitas bisa dilanjutkan dan diperbesar.

“Perhatian beliau begitu besar untuk pemberdayaan ekonomi perlindungan hingga pembukaan lapangan kerja sangat diperhatikan oleh Ibu ,” tegasnya.

Di sisi lain, menegaskan bahwa pihaknya sengaja mengundang mereka ke kediamannya sebagai bentuk perhatian dan upaya untuk memberikan penguatan bagi para penyejahteraan bagi para .

Baca Juga: Dihadiri Khofifah dan Diimami Syaikh Fadhil, Jenazah Prof Ridlwan Nasir Dishalati Ribuan Jemaah

“Ini tadi saya dari Probolinggo dan begitu sampai di Surabaya kami memang ingin untuk sedikit berbagi dengan mereka . Dan bersama mereka ini hati kita menjadi hangat, betapa bahwa mereka harus mendapatkan perhatian dan juga dukungan,” kata .

Hal itu sebagaimana yang ia lakukan dalam kurun waktu lima tahun terakhir. Dengan semangat mewujudkan pembangunan yang inklusif, berkelanjutan dan no one left behind banyak program yang telah ia lakukan.

Seperti program Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas (ASPD) dimana menginisiasi bantuan bagi keluarga dengan kelas berat. Mereka diberikan bantuan untuk meringankan beban keluarga.

Baca Juga: MK Harus Menolak, Selisih 5,4 Juta Suara, Gugatan Risma-Gus Hans Tak Punya Legal Standing

Tidak hanya itu, dalam kepemimpinan periode pertama juga memberikan bantuan berupa alat bantu mobilitas bagi .

“Apa yang telah kami lakukan ke depan kami berkomitmen untuk melanjutkan dan memperluas jangkauannya. Intinya adalah kita ingin mewujudkan pembangunan dengan no one left behind,” pungkasnya.(dev/van)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO