Ratusan Warga Kota Pasuruan Terima Bansos dari DBHCHT

Ratusan Warga Kota Pasuruan Terima Bansos dari DBHCHT Perwakilan para penerima bansos dari DBHCHT foto bersama Plt. Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo.

KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Plt. Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo, menyerahkan berbagai bantuan sosial kepada masyarakat di Gedung Dharmoyudho pada Jumat (6/12/2024) kemarin.

Bantuan itu berasal dari alokasi anggaran dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) tahun 2024, yang mencakup bantuan langsung tunai (BLT) bagi buruh pabrik rokok, masyarakat miskin, serta bantuan modal usaha bagi perempuan kepala keluarga (Pekka), anggota kelompok usaha bersama (Kube), disabilitas, dan masyarakat miskin yang memiliki usaha.

Tahun ini, sasaran penerima bantuan langsung tunai dan modal usaha tetap sama seperti tahun sebelumnya, namun dengan tambahan program pemberdayaan sosial.

Program ini meliputi peningkatan kapasitas keterampilan melalui kegiatan bimbingan teknis, pelatihan soft skill, dan hard skill untuk mendukung pengembangan usaha penerima manfaat.

"Saya bersyukur, kita sama-sama berkomitmen untuk menurunkan kemiskinan ekstrem di Kota Pasurua. Dan, alhamdulillah semakin turun kemiskinan ekstrem Kota Pasuruan," ujar Mas Adi, sapaan Plt. Wali Kota Pasuruan.

Dalam kesempatan itu, Adi mengimbau kepada para penerima agar memanfaatkan bantuan yang diberikan oleh pemerintah sesuai dengan kebutuhan.

"Jangan dibelanjakan untuk keinginan, dahulukan kebutuhan, dan manfaatkan sebaik mungkin, " imbuhnya.

Mas Adi juga mengucapkan terima kasih kepada bea cukai karena bantuan itu akan bermanfaat untuk yang membutuhkan.

Kepala Dinas Sosial, Kokoh Arie Hidayat, mengatakan ada sebanyak 610 KPM penerima bansos, 165 KPM penerima BLT buruh pabrik rokok, dan 24 KPM masyarakat miskin ekstrem.

Adapun besaran bantuan yang diterima oleh keluarga penerima manfaat (KPM), untuk buruh pabrik rokok menerima BLT Rp1.500.000.

Bantuan sosial untuk masyarakat miskin ekstrem kepada 24 KPM masing-masing sebesar Rp600.000.

Serta bantuan modal usaha kepada 610 KPM dari empat kecamatan, masing-masing menerima Rp2.500.000.

Sementara Kecamatan Bugul Kidul sebanyak 126 KPM, Kecamatan Gadingrejo sebanyak 66 KPM, Kecamatan Panggungrejo 252 KPM, dan Kecamatan Purworejo 166 KPM. (par/rev)