Demkorat Gelar Baksos Bagi Warga Terdampak Banjir di Sidoarjo, Emil Dardak: Jadi Perhatian Serius

Demkorat Gelar Baksos Bagi Warga Terdampak Banjir di Sidoarjo, Emil Dardak: Jadi Perhatian Serius Emil Dardak mengunjungi warga terdampak banjir di Desa Bendotretek Prambon, Senin (9/12/2024). Foto: mustain/BANGSAONLINE

SIDOARJO,BANGSAONLINE.com - DPD Partai menggelar Bakti Sosial (Baksos) membagikan ratusan sembako bagi warga terdampak banjir di Desa Bendotretek dan Desa Temu Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo, Senin (9/12/2024).

Baksos peduli warga terdampak banjir ini dipimpin langsung Ketua DPD Partai Emil Elistianto Dardak.

Baca Juga: Viral, Pagar Pembatas Waduk Bunder Gresik Baru Dibangun Diduga Dirobohkan

Emil didampingi Sekretaris Bappilu DPD Partai Dedi Irwansa, yang menjabat Ketua Komisi A DPRD Jatim. Hadir pula Ketua DPC Partai Demokrat Sidoarjo Zahlul Yussar yang juga anggota DPRD Sidoarjo.

Rombongan pengurus Partai dan Sidoarjo ini menemui langsung sejumlah warga terdampak banjir di Dusun Pejaraan Desa Bendotretek.

Selain menyatakan ikut prihatin atas musibah yang menimpa warga, didampingi Dedi Irwansa dan Zahlul Yussar juga menyerahkan bantuan paket sembako, terdiri dari beras, minyak goreng, roti, susu, dan mie instan.

Baca Juga: Pertemuan Wali Kota Surabaya dengan Kepala BBWS Brantas, Siapkan Langkah Atasi Banjir

Sebelum ke dusun Pejaraan, rombongan Partai ini juga mengunjungi dapur umum yang ada di Kantor Desa Temu.

Di tempat ini, para petugas BPBD dan dibantu relawan, memasak makanan untuk dibagikan ke warga yang kebanjiran.

Kata , kunjungannya ini, bagian dari bentuk kepedulian Partai Demokrat ke warga yang terdampak banjir.

Baca Juga: Dapat Ucapan Selamat dari Kompetitor Pilkada 2024, Khofifah Ucapkan Terima Kasih ke Luluk Hamidah

"Ini bentuk kepedulian teman-teman Demokrat untuk mengurangi beban masyarakat yang terdampak banjir," cetus .

Emil yang juga Wakil Gubernur Jawa Timur terpilih hasil Pilkada 2024 ini juga

menyatakan berterima kasih ke BPBD Jawa Timur, BPBD Sidoarjo dan Dinas Sosial Sidoarjo yang sudah menangani dampak banjir di wilayah Prambon dan Balongbendo, dengan membuka dapur umum.

Baca Juga: Emil Dardak Ajak Kader Demokrat Sidoarjo Kawal Kemenangan Pilgub dan Pilbup Pilkada 2024

"Karena kelihatannya yang paling sulit ini adalah memasak. Dengan adanya dapur ini bisa membantu warga. Tadi ada sekitar 1000 nasi bungkus di Balai Desa Temu," jlentreh Emil.

Ia menjelaskan, banjir di Desa Bendotretek ini terjadi setelah hampir 20 tahun wilayah tersebut tidak pernah kebanjiran. Namun akibat kejadian jebol di Dam Tarik, maka air meluber hingga di desa tersebut.

Emil berharap ke depannya, dilakukan normalisasi sungai yang bekerjasama dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas karena sungai tersebut di bawah kewenangan BBWS Brantas.

Baca Juga: Khofifah-Emil Raih Penghargaan dari Duta Besar Inggris

Soal lahan pertanian yang terancam gagal panen akibat banjir, sesuai SOP, Emil meminta agar dilakukan pendataan untuk pengajuan mendapatkan bantuan.

Sebagai upaya mengurangi ancaman banjir, kata Emil, dilalukan dari sisi hulu dan hilir. Dari sisi hulu dengan melakukan konservasi hutan. Sedangkan dari sisi hilir, dilakukan dengan penguatan tanggul, misalnya di Kali Lamong.

Di kesempatan yang sama, Ketua Komisi A DPRD Jatim Dedi Irwansa menegaskan, aksi ini merupakan reaksi cepat yang ditunjukkan Partai Demokrat terhadap berbagai persoalan masyarakat.

Baca Juga: TPP Bidang Hukum Khofifah-Emil Apresiasi Laporan KIPP soal Pelanggaran Pilkada di Surabaya

Dedi berharap dengan bantuan sembako ini akan meringankan beban masyarakat terdampak banjir, di samping tim BPBD dan Dinas Sosial yang juga terus berupaya melaksanakan respon tanggap darurat.

"Ini banjir pertama di Desa Bendotretek. Tentu ini harus menjadi perhatian serius. Sebab, kita semua berharap bahwa titik-titik banjir tidak semakin meluas di Sidorjo," cetus Dedi.

Anggota DPRD Jatim asal Dapil Sidoarjo ini pun mendorong penanganan sedimentasi sungai yang mengakibatkan luapan air ke lingkungan warga segera dilakukan. Hal ini agar penanganan banjir berjalan secara komperehensif.

Baca Juga: Sambangi Kediaman Khofifah, Ketua PKS Jatim Sampaikan Ucapan Selamat

Termasuk ikhtiar mitigasi terhadap potensi banjir yang mungkin kembali terjadi. Kata Dedi, tentu ini membutuhkan kolaborasi yang baik antara Pemprov Jatim maupun Pemkab Sidoarjo.

"Termasuk jika ada hal-hal yang perlu kita koordinasikan dengan Pemerintah Pusat. Prinsipnya, kita ingin masyarakat tidak diliputi was-was dengan potensi banjir susulan," tandasnya.

Ia pun mengapresiasi langkah cepat Pemkab Sidoarjo beserta jajarannya, termasuk pemerintahan desa yang cepat tanggap menghadapi darurat bencana.

Baca Juga: Khofifah-Emil Kenang Sosok Bung Karno dan Kedekatannya dengan Ulama NU

Meski banjir di wilayah tersebut baru kali pertama, Dedi menilai pemerintah desa sudah cukup siap dengan situasi darurat tersebut.

Diketahui, beberapa hari lalu meski kini perlahan mulai surut, banjir menggenangi ratusan rumah warga Desa Bendotretek dan Temu Kecamatan Prambon. Itu akibat air sungai meluap setelah curah hujan deras.

Selain dua desa di Kecamatan Prambon, banjir juga melanda lima desa di Kecamatan Balongbendo dalam beberapa hari ini. (sta/van)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO