52 Guru MI di Lamongan Diberi Pelatihan "Pengelolaan Kelas Aktif Berbasis Karakter"

52 Guru MI di Lamongan Diberi Pelatihan "Pengelolaan Kelas Aktif Berbasis Karakter" Suasana pelatihan kelas aktif terhadap 52 Guru MI. foto: haris/BANGSAONLINE

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com – Sebanyak 52 guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) diberi pelatihan Pengelolaan Kelas Aktif Berbasis Karakter, di gedung STKIP PGRI Lamongan, selama tiga hari, Sabtu-Senin (12-14/09/2015).

Ketua LP Ma'arif Lamongan, Husen pada BANGSAONLINE.com menyatakan pelatihan dengan kelas aktifini bertujuan agar siswa merasa nyaman saat proses belajar mengajar. “Bagaimana guru mengajar itu tidak membosankan,” ujarnya Senin (14/9)

Baca Juga: Gandeng PWNU, Polda Jatim Terus Genjot Vaksinasi Covid-19 di LP Ma'arif dan Pesantren

Disamping itu, dengan pelatihan ini diharapkan ada penguatan kompetensi pedagogik dan professional guru sehingga pembelajaran menyenangkan dan penuh nilai/karakter.

Dalam pelatihan selama tiga hari itu, para guru MI tersebut mendapatkan sejumlah materi, di antaranya tentang pengantar pengelolaan kelas aktif berbasis karakter.

Kemudian pengelolaan dinamika kelas, karakteristik pembelajaran aktif, strategi pembelajaran aktif dan praktik pengelolaan kelas aktif berbasis karakter. “Materi disampaikan pemateri dari KPI (Kualita Pendidikan Indonesia) Surabaya,” akunya.

Baca Juga: Katib Aam PBNU Ikut POP, Ketua LP Maarif NU Tetap Menolak

Sedangkan mengenai pola yang dipakai adalah memfasilitasi siswa untuk mencari sendiri informasi sehingga siswa mengalami kegiatan belajar secara aktif baik fisik (hands on) maupun otak perasaan (mind on) dan bukan mencurahkan informasi dan pengetahuan siswa, inilah paradigma baru pembelajaran.

Dalam pelatihan ini, PC menggandeng Yayasan Dana Sosial Al Falah (YDSF). Pelatihan ini sendiri dibuka oleh Kepala Sub Bagian (Kasubag) TU Kemenag H. Rusdi, M,Ag. (ais/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO