Mahasiswa Unitomo Digeruduk Pesilat

Mahasiswa Unitomo Digeruduk Pesilat Seorang mahasiswa Unitomo saat menunjukkan laporan polisi usai dikeroyok kelompok pesilat.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Seorang mahasiswa Unitomo, M Machrus Ali Wafa (26), menjadi korban pengeroyokan di Jalan Prapen pada Selasa (3/12/2024) dini hari. Aksi yang diduga dilakukan kelompok pencak silat itu membuat korban harus menjalani perawatan medis dengan sejumlah luka.

Ketika dikonfirmasi pada hari ini, Selasa (10/12/2024), mahasiswa yang lahir di Lamongan itu dikeroyok oleh puluhan orang tak dikenal (OTK). Ia mengatakan, “Tiba-tiba motor saya ditendang di Jembatan Prapen. Setelah terjatuh, saya dikeroyok."

Baca Juga: Warga Kedung Cowek Bekuk Pelaku Curanmor

Usai kejadian, korban mengalami luka luka di tangan dan wajah sehingga harus dilarikan ke rumah sakit terdekat. Setelah 2 hari perawatan, Wafa baru melaporkan peristiwa yang dialami ke Polsek Tenggilis Mejoyo pada Jumat (5/12/2024). 

"Sudah saya laporkan ke Polsek Tenggilis (Mejoyo) dan sudah diterima langsung," akunya.

Wafa menceritakan, aksi pengeroyokan itu bermula saat dia baru pulang latihan pencak silat di Unitomo sekitar pukul 23.30 WIB. Saat melintas di sekitar Jembatan Prapen, dia kaget dipepet puluhan pemuda. 

Baca Juga: Fakta Baru! Tersangka Pembunuhan di Hotel Double Tree Surabaya Ngaku Tak Tahu Pacarnya Hamil

"Sekitar 20 orang yang memepet. Mereka langsung mengeroyok secara bergantian," cetusnya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Tenggilis Mejoyo, Ipda Oyong Abdillah, membenarkan kejadian tersebut. 

"Tepatnya Selasa (3/12/2024) dini hari dan baru melaporkan 5 Desember. Korban tidak langsung melaporkan karena mengalami perawatan di rumah sakit,” katanya.

Baca Juga: Pasti Berhasil! Tutorial Buat Faktur Pajak Pelunasan Coretax Jika Uang Muka Dibuat di Efaktur 2024

Ia menyebut, motif para pelaku yang diduga adalah kelompok perguruan silat dikarenakan korban menggunakan jaket atau seragam perguruan silat yang terdapat di Unitomo. 

“Korban ini habis latihan silat di universitasnya. Saat pulang seragam tidak dilepas sehingga diketahui oleh kelompok perguruan silat lain,” ujarnya.

Saat ditanyakan perkembangan hasil pemeriksaan, pihaknya masih mencari satu per satu CCTV yang ada di lokasi. 

Baca Juga: Hadiri Peringatan Natal, Pj Gubernur Adhy Gaungkan Nilai Cinta Kasih dalam Keberagaman

“Ini diperlukan untuk mendeteksi wajah-wajah pelaku dan dari kelompok perguruan silat mana. Masih kita telusuri,” pungkasnya. (rus/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Mobil Angkot Terbakar di Jalan Panjang Jiwo, Sopir Luka Ringan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO