Wanita ini Bagikan Pengalaman Luar Biasa saat Berobat Menggunakan JKN

Wanita ini Bagikan Pengalaman Luar Biasa saat Berobat Menggunakan JKN Yola merasakan berbagai manfaat dan pelayanan terbaik dari JKN

MALANG,BANGSAONLINE.com - Yolandita Puspita Putri (22) merupakan peserta aktif Program Jaminan Kesehatan Nasional () segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU).

Ditemui di tengah kesibukannya, Yola menyempatkan diri untuk menuturkan pengalamannya saat menggunakan untuk berobat.

Baca Juga: Status Kepesertaan JKN Non-Aktif? Kepala BPJS Kesehatan Malang Imbau Tetap Tenang

Menurutnya, pelayanan yang diberikan oleh fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan sangatlah memuaskan.

“Saya sangat terkesan dengan Program . Waktu itu saya pernah menggunakan untuk berobat dan itu pertama kalinya saya merasakan sendiri berobat pakai . Ternyata alur pelayanannya sangat mudah, pelayanan yang diberikan juga bagus,” ujar Yola.

Mahasiswa yang tengah menempuh pendidikan di salah satu perguruan tinggi negeri di Kota tersebut mengaku pernah mengalami sesak napas atau asma.

Baca Juga: Peserta JKN ini Akui Layanan BPJS Kesehatan Semakin Baik

Meskipun saat itu keluarganya cukup panik karena kondisi kesehatannya, namun di sisi lain ia lega karena telah terdaftar menjadi peserta .

Dengan demikian, biaya pemeriksaan kesehatan, perawatan hingga pengobatan bisa dijamin oleh Program . Ia pun bisa lebih tenang menjalani pemulihan dirinya.

“Saat itu sedang libur kuliah dan cuacanya cukup ekstrem karena sedang pergantian musim. Kondisi itu membuat banyak orang terkena sakit batuk dan pilek. Keluarga saya waktu itu semua terkena sakit batuk pilek dan saya pun terdampak. Apalagi saya mempunyai riwayat sakit asma. Jadi saat saya sakit batuk dan pilek membuat asma saya kambuh. Saya mengalami sesak napas di pagi hari. Karena tidak kunjung mereda, akhirnya keluarga saya langsung membawa saya ke klinik pratama. Alhamdulillah saya mempunyai BPJS Kesehatan dan letak fasilitas kesehatan terdaftar saya dekat dengan rumah, jadi saya langsung ditangani pada pagi hari itu juga,” jelas Yola.

Baca Juga: Pembayaran JKN dengan Autodebit, Makin Praktis dan Bebas Ribet

Setelah mendapatkan penanganan di fasilitas kesehatan, Yola menyebutkan pelayanan berobat menggunakan cepat, mudah dan setara.

Pasalnya, dengan hanya menunjukkan Kartu Indonesia Sehat (KIS) Digital pada Aplikasi Mobile , ia bisa mendapatkan pelayanan kesehatan.

Meskipun dirinya tidak menggunakan antrean online karena tergesa-gesa, namun ia merasa bahwa waktu tunggu antrean tidak terlalu lama.

Baca Juga: Masyarakat Semakin Dimudahkan, BPJS Kesehatan Integrasikan Kanal Layanan Tanpa Tatap Muka

Yola pun merasa kagum karena tidak adanya diskriminasi pelayanan maupun iur biaya tambahan saat menggunakan untuk berobat.

“Pelayanan yang saya dapatkan mulai dari awal saya datang sangat ramah. Dokter dan perawatnya sangat sigap dalam menangani saya. Lalu saat saya mengambil obatpun dijelaskan cara dan waktu mengonsumsi obatnya dengan jelas. Waktu itu diberikan penanganan uap, alat yang berikan sangat bersih bahkan selang yang digunakan menyalurkan uap ke hidung saya diberi yang baru. Setelah saya selesai mendapatkan pelayanan uap ternyata saya tidak perlu di rujuk ke rumah sakit,” ujar Yola.

Berdasarkan pengalamannya tersebut, Yola menyadari pentingnya Program untuk melindunginya dari risiko pengobatan berbiaya mahal.

Baca Juga: Peserta JKN di Malang ini Puas saat Pernah Alami Gangguan Pendengaran

Dirinya mengatakan tidak ada orang yang ingin sakit, namun terdaftar dalam Program merupakan suatu kewajiban.

Yola juga menyampaikan apresiasinya kepada BPJS Kesehatan atas inovasi-inovasi serta peningkatan mutu layanan yang diberikan kepada peserta .

Adanya Program dapat mempermudah saat berobat tanpa takut dengan biaya yang akan dikeluarkan.

Baca Juga: BPJS Kesehatan Online, KCU Malang Permudah Layanan Bagi Masyarakat di Desa

“Saya sangat merekomendasikan program ini. Selain manfaat jaminannya, BPJS Kesehatan juga terus memberikan banyak kemudahan kepada peserta . Salah satunya menyediakan sistem antrean online yang terdapat pada Aplikasi Mobile . Untuk itu saya berharap masyarakat yang belum mendaftar menjadi peserta untuk segera mendaftarkan diri karena kita tidak bisa memprediksi apa yang akan terjadi ke depannya. Dengan mendaftarkan diri menjadi peserta , kita satu langkah di depan untuk mengantisipasi pengeluaran biaya mendadak untuk kesehatan kita,” tegas Yola. (adv/)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Warung Bebek Goreng H. Slamet di Kota Malang Terbakar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO