PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Ikatan Guru Indonesia (IGI) bersama Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Pamekasan dan ratusan pelajar SD hingga SMA menanam 2.000 bibit mangrove, Minggu (15/12/2024).
Ketua IGI Pamekasan, Ali Mahbub, mengatakan kegiatan yang dilaksanakan di Ekowisata Mangrove Desa Lembung Kecamatan Galis, Pamekasan, tersebut bertujuan mengurangi efek perubahan iklim.
Baca Juga: 20 Siswa SD di Pamekasan Alami Keracunan Massal
"Semua anggota yang tergabung dalam IGI membawa siswa-siswi masing-masing untuk membangun rasa kepedulian terhadap lingkungan sekitar, terutama dalam perubahan iklim global ini," kata Ali.
Melalui pembelajaran langsung di alam, Ali berharap anak-anak memiliki pengalaman dalam merawat lingkungan.
Sementara Koordinator FRPB Pamekasan, Budi Cahyono, mengatakan kegiatan yang diinisiasi FRPB ini baru pertama kali dilakukan secara massal.
Baca Juga: Kepala MAN 1 Pamekasan Benarkan Tarikan Rp500 untuk Toilet Sekolah, ini Alasannya
"Kita terus melakukan pembibitan dan penanaman pohon sebagai penyerap karbon dan penghasil oksigen. Upaya mengurangi risiko bencana harus selalu dilakukan. Semoga IGI Pamekasan bisa terus berkolaborasi untuk mengajak peserta didik agar peduli lingkungan," tandasnya.
Diketahui, kegiatan tersebut dihadiri oleh siswa dari berbagai sekolah, komunitas pencinta alam, CDK Kehutanan Sumenep, DLH Pamekasan, Sabuk Hijau Lembung, Polsek, Koramil, BKSDA Madura, dan komunitas peduli lingkungan. (bel/dim/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News