KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Atlet yang berlatih di Pusat Latihan (Puslat) KONI Kota Batu mengikuti tes dan pengukuran, Minggu (15/12/2024). Kegiatan itu berlangsung di GOR Gajah Mada, dan diikuti oleh 150 atlet dari 27 cabang olahraga yang tengah mengikuti program Puslat.
Ketua Umum KONI Kota Batu, Sentot Ari Wahyudi, hadir dalam agenda tersebut dan menyebut tes ini merupakan bagian penting dari proses pembinaan atlet.
Baca Juga: Pemprov Jatim Cairkan Bonus untuk Atlet dan Pelatih PON XXI Aceh-Sumut
"Kami bekerja sama dengan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang dalam melaksanakan kegiatan ini. Tujuannya untuk mendapatkan data dan evaluasi yang akurat mengenai perkembangan atlet," ujarnya.
Tes ini tidak hanya menjadi ajang untuk mengukur kemampuan fisik atlet, tetapi juga untuk mendapatkan gambaran menyeluruh mengenai kesiapan mereka menghadapi kompetisi mendatang. Beberapa tes yang dilakukan mencakup uji kebugaran, kekuatan, dan ketahanan fisik.
Sentot menjelaskan, pelaksanaan tes ini diharapkan dapat memberikan informasi yang berguna bagi para pelatih dalam mengatur program latihan dan meningkatkan prestasi atlet.
Baca Juga: Respons Habib Abu Bakar Assegaf soal Anggaran Sisa PSSI Dikembalikan ke KONI Kabupaten Pasuruan
"Kami ingin memastikan setiap atlet mendapatkan penanganan yang tepat sesuai dengan kebutuhan mereka," katanya.
Proses pengukuran dilakukan secara sistematis dan terukur, melibatkan tenaga ahli dari Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang yang berpengalaman dalam bidang ini.
Baca Juga: KONI Kota Batu Tambah 9 Cabang Olahraga Baru Menuju Porprov Jatim 2025
"Kondisi atlet Puslat Ring 1 dilaksanakan bulan Februari dan Ring 2 yang dilaksanakan bulan Maret, kita ingin tahu bagaimana perkembangan masing-masing atlet menuju Porprov Jatim 2025, apakah sudah sesuai dengan kemampuan dari masing-masing cabor atau belum," urai Sentot.
Kegiatan ini menurut dia adalah kegiatan rutin yang selalu dilaksanakan KONI Kota Batu yang merupakan bagian dari upaya untuk menerapkan sport science dalam pembinaan atlet yang akan diterjunkan ke Porprov Jatim 2025.
Hasil tes pengukuran masing-masing atlet Kota Batu ini akan dianalisa oleh Tim UM untuk bahan paparan kelebihan dan kekurangan atlet yang perlu diperbaiki dalam latihan selanjutnya.
Baca Juga: 2 Rider ISSI Kota Batu Dominasi Kejuaraan Balap Sepeda Indonesia Downhill Seri 3 2024
"Karena itu saya minta kepada para pelatih untuk mendampingi atletnya saat tes, agar tahu persis bagaimana kekurangan dan kelebihan atletnya yang bisa diasah," kata Sentot.
Hasil tes ini akan dipergunakan sebagai pedoman latihan untuk masing-masing atlet. Setiap atlet cabor menjalani tes yang berbeda satu dengan lainnya. Tesnya didasarkan pada kebutuhan masing-masing atlet saat bertanding. (adi/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News