Petrokimia Gresik Tugaskan 54 Taruna Makmur ke Berbagai Daerah Indonesia

Petrokimia Gresik Tugaskan 54 Taruna Makmur ke Berbagai Daerah Indonesia VP Pengelolaan Transformasi Bisnis Petrokimia Gresik Grastayana Suki (kiri) memakaikan jaket kepada Taruna Makmur saat akan diberangkatkan ke berbagi daerah. Foto: ist.

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 54 Batch VI ditugaskan Petrokimia Gresik ke berbagai daerah di Indonesia.

Langkah ini dilakukan perusahaan solusi agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia ini sebagai dukungan terhadap program percepatan swasembada pangan yang terus didorong oleh Pemerintah.

Baca Juga: Swasembada Pangan Nasional dan Dunia, Petrokimia Gresik Perkuat Kerja Sama Pupuk Multinasional

Pemberangkatan 54 dilakukan oleh VP Pengelolaan Transformasi Bisnis, Grastayana Suki mewakili Gresik, , dari Gresik.

Dwi Satriyo menyampaikan bahwa pemberangkatan untuk mendukung pelaksanaan Program Makmur yang dijalankan Petrokimia Gresik dalam rangka meningkatkan produktivitas pertanian dan percepatan swasembada pangan nasional yang diinstruksikan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

" bersama petugas Agroman Petrokimia Gresik akan memberikan pendampingan kepada petani binaan Program Makmur, baik untuk budidaya padi, tebu, jagung, hortikultura, maupun komoditas pertanian lain," ucap Dwi Satriyo, Jumat (20/12/2024).

Baca Juga: Petrokimia Gresik Teken MoU dengan Pabrik Gula, Perluas Program Makmur dan Dukung Swasembada Pangan

Dwi Satriyo menuturkan, 54 merupakan mahasiswa dari sejumlah Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan). Rinciannya Polbangtan Medan sebanyak 8 mahasiswa, Polbangtan Malang 24 mahasiswa, dan Polbangtan Gowa 22 mahasiswa.

"Sebelum diterjunkan ke lapangan, para mahasiswa mendapatkan pembekalan dalam Sekolah Makmur. Materi yang diberikan mulai dari pembekalan mental, product knowledge dari Petrokimia Gresik Grup, uji tanah, sharing session Program Makmur, dan materi lainnya," tuturnya.

"Para ini sekarang sudah siap turun di lapangan dan akan menjalankan tugasnya selama enam bulan atau hingga Juni 2025. Mengaplikasikan ilmu yang mereka dapat dari Sekolah Makmur untuk pendampingan petani. Program ini, merupakan salah satu cara kami untuk mempermudah petani dalam mendapatkan solusi dari berbagai permasalahan yang selama ini dialami petani," imbuhnya.

Baca Juga: Peringati Hari Kanker Sedunia, Petrokimia Gresik Beri Pembekalan Kesehatan ke Pelajar

Lebih jauh, Dwi Satriyo menambahkan, sekaligus menjadi media bagi Petrokimia Gresik untuk mengajak generasi muda Indonesia aktif dalam memajukan pertanian. Mengingat saat ini regenerasi di sektor pertanian masih menjadi tantangan bersama, dan membutuhkan solusi dari stakeholder pertanian.

"Kita ajak langsung generasi muda untuk melihat betapa besarnya potensi dari sektor pertanian Indonesia jika dikelola dengan tepat. Mereka juga kita kenalkan dengan teknologi pertanian modern yang saat ini dikembangkan Petrokimia Gresik, yaitu Petro Spring (Smart Precission Farming)," terangnya.

Sementara itu, yang saat ini diberangkatkan merupakan angkatan keenam. Melihat besarnya manfaat dari ini menjadikan program ini berkelanjutan.

Baca Juga: Diekspose Polres Gresik, IBP dan Selingkuhan Terancam 12 Tahun Penjara

Sejak diluncurkan pada tahun 2022, Petrokimia Gresik telah mencetak sebanyak 264 dari berbagai Polbangtan yang ada di Indonesia.

"Kami berharap ini terus mengaplikasikan ilmunya untuk pertanian, sehingga tidak hanya menjadi inspirasi bagi generasi muda lain untuk memajukan pertanian di tanah air, tetapi juga berkontribusi aktif dalam mendukung percepatan swasembada pangan Indonesia" pungkas Dwi Satriyo. (hud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO