SUMENEP,BANGSAONLINE.com - Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Sumenep, Budi Sulistyo memberi klarifikasi terkait oknum guru SMAN 1 Arjasa Sumenep bernama Syamsul Arifin yang jarang mengajar selama 2 tahun.
Saat ditemui BANGSAONLINE, Budi mengaku sudah memberi teguran berupa peringatan kepada Syamsul Arifin sebelum masalah ini diberitakan dan jadi perbincangan masyarakat.
Baca Juga: Menteri Kebudayaan RI Didampingi Bupati Sumenep Resmikan Monumen Tugu Keris
"Kami telah mengeluarkan sejumlah peringatan dan teguran kepada yang bersangkutan saudra Syamsul Arifin. Sudah menjadi rahasia umum yang bersangkutan dikabarkan jarang ngantor alias bolos atau jarang mengajar selama 2 tahun. Sebab di luaran sana banyak para guru yang mengetahui tentang keberadaan yang bersangkutan Syamsul Arifin yang memang jarang mengajar,” terangnya, Jumat (27/12/2024).
Bahkan Budi menyebut telah berupaya memanggil Syamsul Arifin untuk dimintai klarifikasi pada 24 Desember lalu.
Pihaknya juga sudah menngirim utusan ke rumah yang bersangkutan untuk dipanggil ke kantor Dinas Pendidikan, namun tidak digubris.
Baca Juga: BMKG Sumenep Paparkan Sejumlah Faktor Penyebab Cuaca Ekstrem
“Bahkan kami sudah melakukan berbagai cara dengan lisan maupun dengan cara tertulis dan bahkan kami melakkan pemanggilan kerumahnya,” jelasnyya
“Per hari pertanggal semuanya (upaya pemanggilan) saya catat dengan teliti. Karena saya khawatir ada pemeriksaan secara forensik dari kepolisian sehingga kami tidak kerepotan dikemudian hari,” imbuhnya.
Dalam waktu dekat, Budi mengagendakan pemanggilan kepada Kepala SMAN 1 Arjasa dan Syamsul Arifin untuk dimintai klarifikasi.
Baca Juga: DJ Almira Berto Ditolak Tampil di Sumenep Malam Ini, Dianggap Merusak Nilai Religius dan Moral
“Insyaallah Hari Senin, dalam waktu dekat ini kami akan memanggil mereka berdua,” tandasnya. (aln/van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News