105 Waranggono di Tuban Diwisuda

105 Waranggono di Tuban Diwisuda Para waranggono tayub sedang menari seusai ritual atau wisuda. foto: suwandi/BANGSAONLINE

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 105 waranggono atau penari tayub asal Kabupaten resmi diwisuda di area wisata pemadian Bektiharjo, Kecamatan Semanding, , Rabu (16/9).

Pantauan di lapangan, para waranggono tersebut digiring mulai pintu wisata menuju ke sumber mata air atau disebut sendang widodaren. Mereka disiram air yang bercampur bunga, kemudian dilanjutkan tabur bunga setaman di area sendang widodaren. Setelah ritual tabur bunga setaman, dilanjutkan dengan tarian para waranggono.

Sesepuh Seniman Tayub , Hadi Suwoto mengatakan, ritual atau wisuda ini digelar setiap tahun sekali, tepatnya pada Rabu pon. Wisuda kali ini diikuti 105 waranggono, 97 Pramugari dan 67 Pragawati. Sedangkan, waranggono yang baru mengikuti wisuda ada 19 orang. “Yang diwisuda ini berarti yang masih aktif di dunia seni tayub,” ujarnya pada BANGSAONLINE.com, Rabu (16/9).

Masih kata Hadi, Wisuda ini digelar di sendang widodaren, karena sumber air yang berada di sendang tersebut diyakini dapat memancarkan cahaya, terlebih bila diminum. Tidak hanya itu, keberadaan sumber yang berasal dari tancapan tongkatnya bupati yang pertama ini diyakini pula membawa berkah. Sehingga, acara wisuda ini selalu di gelar di Pemandian Bektiharjo. “Acaranya selalu di sini (sendang ini),” ucapnya

Sementara itu, Kepala Bidang Pariwisata Dinas Perekonomian dan Pariwisata Kabupaten , Sunaryo menyatakan, wisuda ini selalu digelar setiap tahun dengan harapan seni tayub ini tetap lestari. “Ini bagian dari pelestarian, agar tidak hilang,” terangnya. (wan/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Perahu Penyeberangan Tenggelam di Bengawan Solo, Belasan Warga Dilaporkan Hilang':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO