KOTA BANDUNG,BANGSAONLINE.com - Ratusan siswa SMPN 26 Bandung di Jalan Cibogo, Kota Bandung menerima paket program Makan Bergizi Gratis (MBG), Senin (6/1/2025) pagi.
Mereka terlihat antusias menyantap makanan tersebut yang terdiri dari nasi, ayam tepung, sayur, selada, dan satu potong semangka.
Baca Juga: Program Makan Bergizi Gratis Belum Terlaksana di Sampang, Ini Alasannya
Ratusan paket makanan yang disajikan di tempat makan stainless tiba ke sekolah sekitar pukul 10.00 WIB.
Paket makanan tersebut dibawa menggunakan mobil boks dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kecamatan Sukajadi.
Tiba di sekolah, karyawan SPPG langsung memindahkan paket makanan dari mobil ke meja di halaman luar ruang kelas.
Baca Juga: Tinjau MBG di SDN Modung, Khofifah Berharap MBG Tingkatkan IQ dan Kualitas Generasi Bangsa
Di tempat tersebut sudah disediakan meja yang digunakan untuk menyimpan makanan tersebut.
Guru sekolah lalu menginformasikan kepada siswa melalui pengeras suara untuk berbaris dan bersiap mengambil makanan.
Setelah berbaris, secara bertahap siswa tiap kelas berjalan melangkah ke area meja untuk mendapatkan paket makanan.
Baca Juga: Tinjau MBG di Bangkalan, Khofifah: Dapur Umum di Baghdad Jadi Referensi Presiden Prabowo
Setelah mendapatkan paket makanan, mereka berjalan menuju ruang kelas. Di ruangan kelas, mereka bersama-sama makan bersama. Waktu yang diperlukan untuk makan kurang lebih 10 hingga 15 menit.
Para siswa yang selesai makan langsung diimbau untuk mencuci tempat makanan mereka. Selanjutnya diminta untuk menyerahkan kembali kepada petugas SPPG.
Kepala Sekolah SMPN 26 Bandung Titin Supriyatin mengaku senang dan berterima kasih atas program makanan bergizi gratis. Ia mengatakan telah mendapatkan informasi bahwa sekolah akan menerima program makanan bergizi gratis.
Baca Juga: Program Makan Bergizi Gratis Perdana di Lamongan Sasar 3.500 Siswa Mulai dari TK hingga SMA
Oleh karena itu, ia mengatakan sejumlah persiapan dilakukan termasuk menyiapkan fasilitas meja untuk menyimpan paket makanan. Ke depan, ia berharap program tersebut terus dilanjutkan sekaligus menjadi edukasi kepada orangtua siswa tentang makanan sehat.
"Anak-anak ada yang datang belum sarapan, dapat makan alhamdulillah," tandasnya. (van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News