SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kepala Kanwil Kementerian Hukum (Kemenkum) Jatim, Haris Sukamto, menggelar audiensi dengan Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono, di Gedung Negara Grahadi, Kamis (9/1/2024). Agenda tersebut membahas sinergi antara kedua lembaga dalam berbagai isu hukum, HAM, imigrasi dan pemasyarakatan di Jawa Timur.
Haris yang didampingi jajaran pimpinan tinggi pratama memperkenalkan diri sebagai pejabat baru, sekaligus menyampaikan rencana kerja untuk meningkatkan pelayanan hukum di Jawa Timur, mulai dari Plt Kakanwil Ditjen Pemasyarakatan Jatim, Ishadi Maja Prayitno; Plt Kakanwil Ditjen Imigrasi Jatim, Darori; Kepala Divisi Pelayanan Hukum, Raden Fadjar Widjanarko; dan Kepala Divisi Peraturan Perundang-undangan dan Pembinaan Hukum, Titik Setiawati.
Baca Juga: PMK Meningkat, Pemprov Jatim Tutup 2 Pasar Hewan
Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono, didampingi Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setdaprov Jatim, Benny Sampirwanto serta Kepala Biro Hukum, Lilik Pudjiastuti. Salah satu fokus utama, lanjut Haris, adalah memperkuat kolaborasi dengan Pemprov Jatim dalam program-program strategis, seperti harmonisasi peraturan, penguatan desa sadar hukum, dan pemberdayaan usaha mikro kecil menengah (UMKM).
"Kami berharap dukungan dari Pemerintah Provinsi untuk mendorong UMKM mendaftar sebagai perseroan perorangan agar mendapat perlindungan hukum yang lebih baik. Selain itu, kami ingin membentuk desa sadar hukum dan paralegal di tiap daerah melalui program Pos Pelayanan Hukum Desa," paparnya.
Baca Juga: Antisipasi PMK, Pemprov Jatim Percepat Vaksinasi
Adhy Karyono menyambut baik inisiatif tersebut, serta menegaskan pentingnya komunikasi dalam menyelesaikan dinamika hukum dan sosial di Jawa Timur. Dia juga menawarkan sinergi dalam bidang pemasyarakatan melalui program ketahanan pangan.
"Pemanfaatan lahan untuk pemberdayaan narapidana sangat potensial. Kami siap mendukung dengan penyediaan bibit tanaman melalui Dinas Pertanian," katanya.
Baca Juga: Ning Lia Dukung RSUD Haji Bangun Gedung Khusus Program KJSU
Ia juga menyatakan kesiapannya mendukung pengembangan layanan keimigrasian, termasuk peresmian autogate dan immigration lounge di Ciputra World Surabaya.
"Kolaborasi ini menjadi kunci menghadapi tantangan hukum dan sosial di Jawa Timur," ucapnya.
Audiensi ini menjadi langkah awal yang positif bagi kedua pihak untuk memperkuat koordinasi dan menciptakan solusi bersama bagi permasalahan hukum di Jawa Timur. (cat/mar)
Baca Juga: Dampingi Pembantu Presiden di Sidoarjo, Pj Gubernur Jatim Pastikan Harga Bapok Stabil dan Stok Aman
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News