PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Seorang jurnalis televisi (TV) dari JTV, Fauzi, mendapatkan intimidasi dari seorang pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Monumen Arek Lancor Pamekasan, Madura.
Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (11/1/2025) siang, saat proses penertiban PKL oleh petugas Satpol PP Pamekasan.
Baca Juga: PIJP Gelar Raker di Yogyakarta
Fauzi menceritakan, kejadian bermula saat dirinya hendak liputan soal penertiban PKL di Monumen Arek Lancor oleh Satpol PP Pamekasan.
Saat di lokasi, ia hendak mengambil video salah seorang pedagang buah. Namun, si pedagang langsung melarang Fauzi untuk mengambil gambar.
Pedagang tersebut juga sempat memukul tangan jurnalis JTV hingga menyebabkan ponselnya terlempar ke jalan raya.
Baca Juga: Bea Cukai Madura Musnahkan Rokok dan Minuman Keras Ilegal Secara Simbolis di Pamekasan
Tidak sampai di situ, si pedagang juga sempat mengajak duel Fauzi.
"Waktu kejadian, ada petugas Satpol PP, ada teman saya, juga jurnalis lain yang menyaksikan langsung kejadian ini," ujarnya.
Ia mengaku telah memberikan penjelasan mengenai tugasnya, terkait peliputan di Arek Lancor. Hanya saja, PKL tetap ngotot melakukan tindakan kekerasan.
Baca Juga: Jelang Pilkada 2024, Bawaslu Jatim Gelar Media Gathering di Kota Batu Selama 3 Hari
Beruntung, peristiwa itu dapat diredam oleh petugas Satpol PP yang ada di lokasi.
"Saya sudah koordinasi dengan kantor saya dan akan memberikan pendampingan untuk melakukan pelaporan ke pihak yang berwajib," terang Fauzi.
Sekadar informasi, Satpol PP Pamekasan sudah seringkali melakukan penertiban terhadap PKL yang ada di Monumen Arek Lancor. Namun, para PKL kembali melanggar, bahkan kerap melawan petugas. (dim/rev)
Baca Juga: Peringati Hari Jadi ke-494, Pemkab Pamekasan Gelar Sepeda Santai
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News