
SURABAYA,BANGSAONLINE.com - Fakta baru terungkap dari kasus tewasnya MA alias Rini, wanita asal Lumajang yang dibunuh kekasihnya, Ilham Pratama di Hotel Double Tree Surabaya pada Kamis (16/1/2025) lalu.
Kapolsek Genteng, AKP Grandika Indera Waspada mengatakan, berdasarkan dari hasil autopsi di RS Bhayangkara Polda Jatim, ditemukan luka dileher yang diduga kuat akibat perbuatan tersangka.
Baca Juga: Dijamin Lancar! Atasi Kredit Dibayarkan Tidak Muncul 'No Result Found' saat Pemindahbukuan Coretax
“Luka dan bekas itu memang menunjukkan korban meninggal karena dicekik. Itu juga berdasarkan keterangan dari tersangka sendiri," kata AKP Grandika, Sabtu (18/1/2025).
“Hasil dari otopsi itu sendiri ditemukan janin yang berusia sekitar 12-16 minggu,” imbuhnya.
Dari keterangan tersangka, Grandika menyebut jika Ilham dan Rini selama berpacaran kerap berhubungan badan layaknya suami istri.
Baca Juga: Langkah Ampuh Daftar NPWP Baru di Coretax dan Solusi Muncul 'Gagal Divalidasi oleh Pihak Ketiga'
“Jadi mereka kerap bertemu dan berhubungan layaknya suami istri. Korban MA kerap diberi nafkah dan tempat tinggal kos juga dibiayai oleh pelaku," ucapnya.
Meski begitu, AKP Grandika masih belum bisa memastikan apakah janin yang dikandung oleh korban ini adalah hasil hubungan korban dengan tersangka Ilham Pratama.
“Kalau itu kita belum bisa memastikan, perlu dilakukan tes DNA,” bebernya.
Baca Juga: Siswi SMPN 30 Surabaya Tenggelam di Sungai Belakang Rumahnya saat Jemur Pakaian
Sementara itu, tersangka Ilham Pratama mengaku tidak tahu jika kekasih yang dihabisinya sedang berbadan dua.
Namun, ia membenarkan jika dirinya beberapa kali menyetubuhi pacarnya.
"Jarang, seminggu mungkin satu kali, itu pun kalau dia mau (berhubungan badan). Saya tidak tahu sama sekali kalu dia (korban) sedang mengandung," ujar Ilham.
Baca Juga: Info Apakah Sudah Ditransfer BLT Rp600 Ribu Bank BRI, BSI, BNI dan Login Cekbansos di Sini
Atas perbuatannya, Ilham dijerat dengan Pasal 338 KUH Pidana tentang pembunuhan, yang mengancamnya dengan hukuman penjara selama 15 tahun. (rus/van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News