KEDIRI,BANGSAONLINE.com - Ketum Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa menghadiri pelantikan bersama Pengurus Anak Cabang (PAC) dan Pengurus Ranting Muslimat NU sr-Kabupaten Kediri Masa Khidmat 2025-2030 dan Peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW 1446 H, di GOR Jayabaya Kota Kediri, Minggu (26/1/2025).
Dalam sambutannya, Khofifah Indar Parawansa meminta kepada semua yang hadir untuk menjaga kebersamaan ini.
Baca Juga: Pratikno, Gus Irfan, Mahfud MD, Khofifah, 4 Syaikh Mesir Hadiri Resepsi Pernikahan Putri Kiai Asep
Sebab, kata Khofifah, kebersamaan ini adalah sesuatu yang mahal dan mohon terus dijaga kekompakan, soliditas muslimat NU yang akan menjadi perekat bangsa dan negara
"Saya berharap Muslimat NU semakin solid. Kekuatan Muslimat adalah secara struktur. Saya rasa tidak mudah bisa menemukan organisasi seperti Muslimat NU yang punya struktur sampai di tingkat anak ranting,"kata Khofifah.
Khofifah menuturkan, kali ini yang dilantik adalah (pengurus) rantingnya yang berjumlah 445 ranting yang masing-masing 25 orang dari 26 kecamatan di Kabupaten Kediri dan 26 PAC (Pengurus Anak Cabang).
Baca Juga: Di Pelantikan Pengurus PAC dan Ranting Muslimat NU Kediri, Khofifah Teken Peresmian Klinik
"Jadi pelantikan kali ini adalah untuk pengurus ranting dan pelantikan pengurus anak cabang. Saya rasa dalam waktu yang tidak terlalu lama akan ada pelantikan anak ranting,"ujarnya.
Khofifah menyatakan, membuat struktur NU sampai anak ranting itu tidak mudah dan tidak murah. Maka ini adalah sebuah social capital bagi masyarakat, bagi bangsa dan negara.
"Apa kaitannya dengan bangsa dan negara, sosial capital adalah kekuatan dimana mereka akan bergerak dan mereka akan memberikan kontribusi apa saja (seperti) pendidikannya. Muslimat NU itu luar biasa, karena ada 6.800-an TK RA yang ada di Jawa Timur dan TPQ nya sekitar 13 ribu an. Belum majelis taklimnya, belum klinik kesehatannya,"jelasnya.
Baca Juga: Polsek Pagu Berikan Edukasi Peringatan Isra Mikraj kepada Siswa RA Purwaninda
Ditambahkan Khofifah, bahwa berbarengan dengan acara pelantikan ini, juga dilakukan peresmian klinik Pratama untuk Kabupaten Kediri dan koperasi Annisa.
"Layanan-layanan inilah yang saya sebut sebagai social capital yang dimiliki oleh Indonesia dari badan otonom NU yang namanya Muslimat Nahdlatul ulama,"tandasnya.
Sementara itu, Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Kediri, Hj. Mudawamah, dalam sambutannya,
Baca Juga: TKP Kasus Mutilasi Ngawi Diduga Berada di Kediri
mengatakan, bahwa pelantikan ini menandai kinerja pengurus baru 5 tahun yang akan datang.
Mudawamah minta agar seluruh pengurus, harus memahami bahwa Muslimat NU itu hadir untuk meningkatkan pembangunan sumber daya perempuan, minimal bidang keagamaan, pendidikan, ekonomi dan kesehatan.
"Ketika 4 bidang ini berkualitas, sesungguhnya kebutuhan dasar manusia telah terpenuhi. Muslimat NU sangat potensial untuk menjalankan program-program organisasi.Selanjutnya kami mengajak kepada semuanya, terutama pimpinan Muslimat NU ranting dan Anak Cabang untuk meningkatkan dalam hikmah kepada Allah subhanahu wa ta'ala,"kata Mudawamah.
Baca Juga: Khofifah Berharap BPW KKSS Jatim Turut Wujudkan Jawa Timur Jadi Gerbang Baru Nusantara
Sementara itu, KH. Muhammad Ma'mun, Ketua PCNU Kabupaten Kediri, dalam sambutannya menekankan dua hal yang perlu dimiliki oleh kader dan pengurus Muslimat NU Kabupaten Kediri.
"Saya sampaikan sebagai pengurus muslimat harus baik secara pribadi dan organisasi. Semua pengurus harus betul-betul satu komando,"kata Gus Ma'mun, sapaan akrab Ketua PCNU Kabupaten Kediri itu. (uji/van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News