MOJOKERTO,BANGSAONLINE.com - Muscab Paguyuban Kepala Desa (PKD) Kabupaten Mojokerto memilih Miftahudin sebagai Ketua Paguyuban Kepala Desa (PKD) Kabupaten Mojokerto periode 2025-2030.
Muscab PKD yang digelar di Kampus Universitas Abdul Chalim Bendungan Jati Pacet Mojokerto itu, dihadiri oleh Prof Dr. KH. Asep Syaifuddin Chalim (Kiai Asep) dan 90 Kepala Desa perwakilan dari sejumlah kecamatan di seluruh Kabupaten Mojokerto.
Baca Juga: Kiai Yusuf Hasyim Diusulkan sebagai Pahlawan Nasional: Kiai Militer Berbasis Pesantren
Terpilihnya secara aklamasi Miftahudin sebagai Ketua Umum Paguyuban Kepala Desa (PKD) tersebut, menandai dimulainya era baru sinergitas antara pemerintahan desa dan pemerintah daerah.
Kiai Asep dalam arahannya mengingatkan kembali tentang bagaimana bisa yang maju, adil, dan makmur. Pentingnya menjalin kebersamaan dalam mewujudkan kesejahteraan dan menegakkan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia pasca-kemerdekaan. Artinya, kemudian menjadi tanggung jawab bersama-sama untuk terwujudnya Indonesia yang maju adil dan makmur.
"Oleh karena itu, berangkat dari situ, beruntung sekali kita menjadi bagian dari yang berpotensi memberi kontribusi yang nantinya terhadap terwujudnya Kabupaten Mojokerto yang lebih maju, adil dan makmur. Untuk itu, para kepala desa yang tergabung dalam PKD, bisa menjadi ujung tombak sebagai pemerintahan terbawah, dan yang berada di pemerintahan desa, dalam rangka memberikan kontribusi mewujudkan Indonesia yang maju adil dan makmur itu, harus ada percontohan terlebih dahulu. Kita bisa dengan menjadikan Kabupaten Mojokerto sebagai percontohan kecil dari adanya Indonesia yang maju adil dan makmur," kata Kiai Asep, Jumat (31/1/2025).
Baca Juga: ICORCS 2025 UAC, Syaikh Mesir Apresiasi Kiai Asep dan Khofifah sebagai Tokoh Perubahan Jatim
Kiai Asep menyampaikan, hal ini sebagai bentuk memberikan kontribusi di dalam rangka terwujudnya Indonesia maju adil dan makmur. Harapannya Kabupaten Mojokerto bisa menjadi percontohan.
"Bapak dan ibu sebagai PKD akan menjadi ujung tombak untuk mewujudkan hal tersebut, maka betapa Mulianya kontribusi panjenengan semua, PKD yang paling potensial bisa untuk terwujudnya Mojokerto yang maju adil dan makmur. Sebab, perwujudan maju adil dan makmur itu ada di desa-desa, ada pantauan, ada kerjasama dengan semua elemen masyarakat yang lain, untuk saling mengontrol," ucap Kiai Asep
"Sehingga, di desanya masing-masing akan segera terwujud kehidupan yang maju adil dan makmur. ini Bapak dan ibu-ibu sekalian, ketika sinergis semuanya mampu mewujudkan yang semacam ini, maka terjadilah Mojokerto yang maju adil dan makmur. Ketika terwujud Mojokerto maju adil dan makmur, maka desa desa se Kabupaten Mojokerto dapat dijadikan studi banding para anggota dewan," pungkasnya. (ris)
Baca Juga: Buka ICORCS 4th 2025 UAC, Khofifah Optimistis Lahirkan Manfaat dan Solusi Masyarakat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News