![Pesantren Jati Diri Bangsa Kediri Beri Pelatihan Ketahanan Pangan Gratis Pesantren Jati Diri Bangsa Kediri Beri Pelatihan Ketahanan Pangan Gratis](/images/uploads/berita/700/8de44c13e4ab78e0ad3ba740bb2e06cd.jpg)
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Ratusan warga mengikuti program pelatihan ketahanan pangan di Pesantren Jati Diri Bangsa Indonesia Merajut Perdamaian Nusantara kawasan Situs Persada Soekarno Ndalem Pojok secara gratis.
Ketua Pesantren Jati Diri Bangsa Indonesia Merajut Perdamaian Nusantara, R.M. Suhardono, menyatakan program tersebut merupakan wujud kesadaran berbangsa dan bernegara.
Baca Juga: Satu Abad Ponpes Al Falah Ploso, Khofifah Sowan ke Kiai Huda
“Sejak awal kami sampaikan bahwa tujuan pokok berdirinya Pesantren kebangsaan ini adalah untuk menumbuhkan kesadaran berbangsa dan kesadaran bernegara. Dan kesadaran ini harus ada wujudnya dan menurut kami hal ini bisa dilihat dari kepedulian kita terhadap bangsa dan negara,” kata Suhardono, Senin (10/2/2025).
Contoh sederhana, saat ini pemerintah sedang menggalakkan program ketahanan pangan, namun hal itu dinilai belum disambut baik oleh masyarakat luas, bahkan program ini seperti terlihat agak lesu.
“Mengapa lesu dan tidak bergairah mungkin karena masih minim anggaran, atau belum ada anggaran yang mengucur. Disinilah kesadaran kita diuji, maukah kita menjalankan Program Ketahanan Pangan tanpa ada bantuan anggaran pemerintah, kalau ini bisa berjalan dengan gotong royong berarti ini diantara tanda tumbuhnya kesadaran berbangsa dan kesadaran bernegara,” ucap pria yang juga penasihat Persada Soekarno ini.
Baca Juga: Pesantren Jatidiri Bangsa Kediri Telah Dibuka, Telan Biaya Pembangunan Rp2 Miliar Tanpa Proposal
Menurut Suhardono, pelatihan program ketahanan pangan ini meliputi edukasi menanam sayuran, berternak ayam dan perikanan. Sementara itu, Ketua Bidang Pendidikan Pesan Pesantren Jati Diri Bangsa, Kushartono, menekankan betapa pentingnya kesadaran bernegara.
Menurut dia, perlu disadari bahwa proses berdirinya NKRI ini melalui perjuangan yang sangat panjang 350 tahun dengan cucuran darah dan air mata, kalau semua sadar dengan hal ini maka akan mengerti bahwa tidak gampang membentuk negara itu.
"Maka negara ini adalah nikmat Allah yang Agung yang harus kita jaga, kita syukuri, jangan malah dikotori dan para pejabat pemerintah harus memberikan contoh yang baik. Jangan semua menunggu angaran, harus rela berkorban seperti mensukseskan Program Ketahanan Pangan ini cermin sadar bernegara,” paparnya.
Baca Juga: Situs Ndalem Pojok Gelar Diskusi di Hari Sumpah Pemuda 2024
Maka dari itu, lanjutnya, berspirit kesadaran bernegara Pesantren Jati Diri Bangsa Indonesia Merajut Perdamaian Nusantara memberikan pelatihan ketahanan pangan secara gratis.
“Tanpa ada kesadaran bernegara, saya yakin Indonesia tidak akan pernah bisa maju. Jadi boleh dikata Pesantren Jati Diri Bangsa ini hadir untuk membantu negara, makanya pelatihan Program Ketahanan Pangan disini gratis. Sekitar 600 orang dari berbagai daerah telah mengikuti Program Pelatihan Ketahanan Pangan," pungkasnya.
Ahmad Winarto, salah satu santri, mengaku senang dengan adanya program pelatihan ini.
Baca Juga: Ribuan Santri Ponpes Wali Barokah Kediri Gelar Upacara di Peringatan Hari Santri Nasional 2024
“Sudah hampir 6 bulan, kami yang ditugasi khusus menjalankan program ketahanan pangan dengan menanam beragam sayuran organik, ternak ikan dan ayam,” cetusnya. (uji/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News