Pengusaha Madura Buka Tempat Biliar Berkonsep Mewah di Sumenep, Begini Komitmennya

Pengusaha Madura Buka Tempat Biliar Berkonsep Mewah di Sumenep, Begini Komitmennya Ali Zainal Abidin saat menyampaikan sambutan di grand opening MBS Billiards dan Cafe

SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Pengusaha Madura, Ali Zainal Abidin, membuka Milenial Break Shot (MBS), tempat biliar dengan desain mewah dengan mengusung konsep bangunan classic modern dan perpaduan cafe lounge di Jl. Panglima Sudirman, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, Senin (24/2/2025).

Ali Zainal Abidin menjelaskan, setiap lini usaha miliknya yang berada di Kabupaten Pamekasan dan Sumenep akan selalu selaras dengan kebijakan Bupati setempat.

"Saya berterima kasih kepada Bupati Sumenep yang telah memberikan kesempatan untuk berkiprah dalam dunia usaha dan mewarnai Kota Sumenep yang sangat kami cintai," kata Ali Zainal Abidin saat grand opening MBS Billiards dan Cafe.

Pria yang akrab disapa Bang Ali ini meminta masyarakat tidak mengkonotasikan usaha MBS dan cafe dengan hal-hal negatif. Sebab, di MBS tidak boleh ada minuman keras dan tidak boleh berjudi.

"Jangan sampai ada yang berjudi dalam bentuk apa pun di tempat usaha kami ini," tegasnya.

Bahkan dirinya juga menekankan kepada manajemen MBS Billiards dan Cafe agar para pengunjung tetap puasa saat bulan Ramadan.

Bila ditemukan minuman keras dalam usahanya, dia meminta masyarakat langsung menyampaikan kepada manajemen MBS Billiards dan Cafe.

"Akan kami evaluasi, karena kami manusia biasa yang tidak luput dari salah dan khilaf," pintanya.

"Bulan Ramadan juga jangan sampai ada pengunjung yang tidak puasa. Kafe harus tutup," sambungnya.

Ali juga mengungkapkan misinya membuka tempat usaha olahraga biliar ini. Yaitu, ingin membantu pemerintah untuk menekan dan memberantas peredaran judi online (judol), terutama di Kabupaten Sumenep.

Selain itu, hadirnya MBS Billiards di Sumenep ini bisa menjadi sarana dan wadah bagi para calon atlet biliar agar semakin semangat berlatih dan mengasah skill.

"Salah satu misi kami, kami ingin mengalihkan para pecandu judi online yang lagi marak, agar bermain olahraga billiar yang lebih menyenangkan," cetusnya.

Ali memohon dukungan kepada semua masyarakat Sumenep agar ikut mengoreksi kekurangan setiap tempat usahanya. Dia mengaku, terbuka dan akan menampung segala kritik dan masukan masyarakat.

Menurutnya, maju tidaknya manajemen yang bekerja di tempat usahanya, bergantung dari kritik dan saran yang baik dari masyarakat.

"Misalnya ada yang kepergok bermain judi di tempat usaha kami ini, langsung laporkan ke manajemen kami. Kita bentuk komunikasi yang baik dan kami akan selalu tanggap serta merespons dengan positif," pungkasnya. (dim/van)