
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Guna mendukung swasembada pangan nasional, Kapolres Tuban, AKBP Oskar Syamsuddin, melakukan panen raya jagung di Desa Tegalagung, Kecamatan Semanding, pada hari ini, Rabu, (26/02/2025).
Agenda tersebut juga dilaksanakan secara serentak oleh sejumlah jajaran kepolisian di Indonesia. Panen jagung yang dipimpin langsung oleh Kapolres Tuban didamping PJU dan Kapolsek Semanding itu juga diikuti jajaran instansi terkait lainnya, seperti Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP2P) Tuban, Danramil, Perhutani Tuban, Gudang Bulog Tuban, Danramil Semanding, dan Kades Tegalagung.
Baca Juga: Siswa SMKN Tambakboyo Tuban Tewas Tersengat Listrik saat Praktik Menggunakan Mesin Bubut
Secara simbolis, Kapolres Tuban memetik jagung sebagai tanda awal panen raya jagung di Bumi Wali. Oskar menyampaikan, panen raya jagung tahap satu ini juga dilaksanakan secara serentak di jajaran Polres di Polda Jatim.
"Untuk Polres Tuban, panen raya kita laksanakan di lahan seluas 1.500 meter persegi di Desa Tegalagung. Alhamdulillah hasil panennya bagus," ucapnya.
Pascapanen raya, pihaknya akan tetap berkoordinasi dengan pihak terkait lainnya untuk mengawal sektor pertanian.
Baca Juga: Satreskrim Polres Tuban Ungkap Kasus Dugaan Penyelewengan Pupuk Subsidi di Bancar
"Kita akan kawal tidak hanya saat panen saja. Namun juga saat penanaman. Misalnya Distribusi terkait pupuk dan bibit jangan sampai ada kendala. Sehingga pada saat pelaksanaan musim tanam ataupun operasional bisa terlaksana dengan baik," urai Oskar.
Mantan Kapolres Batu ini menyatakan, kegiatan ini merupakan bentuk dukungan terhadap program Presiden Republik Indonesia dalam mendukung Program Swasembada Pangan. Harapannya, swasembada ini bisa memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri atau bahkan luar negeri.
"Kerjsama ini harus tetap terus dijaga. Komunikasi anatara petani, pemerintah tetap terus dilaksanakan. Sehingga jika ada kendala dilapangan, khususnya petani bisa dibantu," ujarnya.
Baca Juga: Laga Persela Vs Persijap Ricuh, Suporter Rusak Fasilitas Stadion Tuban Sport Center
Sementara itu, Kepala DKP2P Tuban, Eko Julianto, menyampaikan jika memang ada MoU antara Mentan dengan Kapolri terkait penugasan Swasembada pangan, khususnya jagung.
"Ada penugasan swasembada pangan, khususnya jagung. Tuban sendiri sudah ditetapkan ada tambahan sekitar 236 hektar diluar reguler yang sudah kita tanam selauas 133 hektar setahun. Sehingga dengan target yang ada ini dan dukungan dari kapolres di panen raya perdana ini, Kita optimis bisa meningkatkan panen jagung kita di 2025," paparnya.
Kepala Gudang Bulog Tuban, Mochamad Adi Kurniawan, berkomitmen siap menyerap hasil panen seluruh petani di Kabupaten Tuban sesuai Harga Pembelian Pemerintah (HPP).
Baca Juga: Petani asal Desa Mander Laporkan Kios Pupuk Subsidi ke Polres Tuban Atas Dugaan Kecurangan
"Teknis kita juga masih mnunggu intruksi untuk penyerapan jagung. Karena sementara ini baru padi dan beras. Intinya kita siap untuk menyerap gabah, beras dan jagung di tingkat petani maupun produsen. Sehingga tercipta swasembada panagn di Indonesia," tuturnya. (coi/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News