Hari Kedua Banjir Gresik, Tim BPBD Jatim Lanjut Evakuasi dan Distribusikan Logistik Pengungsi

Hari Kedua Banjir Gresik, Tim BPBD Jatim Lanjut Evakuasi dan Distribusikan Logistik Pengungsi Tim BPBD Jatim saat mengevakuasi penghuni rumah yang terjebak banjir Gresik

GRESIK,BANGSAONLINE.com - Memasuki hari kedua banjir di wilayah Gresik, Rabu (26/2/2025), Tim BPBD Jatim terus melanjutkan proses evakuasi warga terdampak di Kecamatan Driyorejo.

Kegiatan evakuasi ini melanjutkan aksi sebelumnya yang berlangsung hingga malam dan bahkan hingga pukul 3 dini hari.

Sejumlah warga rentan yang telah dievakuasi Tim BPBD Jatim, mulai dari kelompok lansia, anak-anak hingga warga yang sakit.

Berdasar data Pusdalops BPBD Jatim, hingga saat ini, jumlah pengungsi akibat banjir di Wilayah Driyorejo Gresik mencapai 113 jiwa.

Jumlah itu tersebar di dua lokasi, yakni, di Masjid Al-Muttaqin Desa Driyorejo sebanyak 88 orang dan di Balai Desa Bambe sebanyak 25 orang.

Untuk kebutuhan pengungsi, Tim BPBD Jatim juga memberikan dukungan logistik, berupa, selimut sebanyak 200 pcs, kasur lipat 200 pcs, makanan tambahan gizi 400 dus, makanan siap saji 400 dus dan lauk pauk sebanyak 400 dus.

Dukungan personel dan logistik juga diberikan untuk kegiatan dapur umum mandiri yang didirikan warga, di Balai Desa Bambe, Balai Desa Krikilan dan di Masjid Al-Muttaqin Desa Driyorejo.

Khusus untuk mendukung kegiatan dapur umum di Balai Desa Krikilan, Tim BPBD Jatim juga mendirikan tenda pengungsi di halaman area setempat.

Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto meminta agar Tim Reaksi Cepat (TRC) yang bertugas di lokasi banjir untuk memastikan, agar kebutuhan logistik warga terdampak benar-benar terpenuhi. Utamanya, yang berada di lokasi pengungsian.

"Kami juga memastikan bahwa kegiatan dapur umum warga telah terpenuhi kebutuhan logistiknya dan masyarakat rentan yang terdampak bisa terpantau di lokasi pengungsian," terangnya.

Sebelumnya, Tim BPBD Jatim juga telah mendistribusikan bantuan logistik di Kecamatan Balongpanggang, Benjeng dan Driyorejo, berupa, makanan siap saji sebanyak 2.400 kaleng, tambah gizi 2.400 kaleng, lauk pauk 2.400 kaleng dan hygenkit sejumlah 50 paket.

Sementara, hingga Rabu sore, kondisi ketinggian air di sejumlah desa di Kecamatan Driyorejo cenderung stabil di kisaran 30 cm hingga 100 cm. (dev/van)